Kebas dan kesemutan adalah sensasi abnormal yang sering digambarkan sebagai mati rasa, perasaan seperti tertusuk jarum, atau sensasi terbakar di bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, atau jari. Sensasi ini dapat bersifat sementara atau berkepanjangan dan dapat terjadi karena berbagai alasan. Mengonsumsi vitamin untuk kebas dan kesemutan yang cukup, terutama vitamin B kompleks, dapat mendukung fungsi saraf yang sehat dan memperbaiki kerusakan saraf yang sudah terjadi. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung regenerasi saraf yang rusak, sehingga mengurangi gejala-gejala tersebut. Informasi selengkapnya, bisa kamu simak dalam artikel berikut.

Vitamin untuk Mengatasi Kebas dan Kesemutan

Kebas adalah kondisi di mana seseorang kehilangan sebagian atau seluruh sensasi di area tubuh tertentu. Ini bisa disebabkan oleh tekanan pada saraf, gangguan aliran darah, atau kerusakan saraf akibat kondisi medis tertentu seperti diabetes atau sindrom terowongan karpal.

Kemudian, kesemutan adalah sensasi abnormal yang sering digambarkan seperti tertusuk jarum atau terbakar. Penyebab kesemutan bisa beragam, termasuk duduk atau berdiri dalam posisi tertentu untuk waktu yang lama, kerusakan saraf, defisiensi vitamin, atau kondisi medis lainnya seperti neuropati.

Dalam hal ini pemenuhan vitamin tertentu dapat mengurangi dan meredakan gejala-gejala yang muncul. Berikut ini adalah beberapa vitamin untuk kebas dan kesemutan yang perlu kamu tahu.

1. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks, yang mencakup berbagai jenis vitamin B, sangat penting dalam menjaga kesehatan saraf dan mencegah serta mengatasi kebas dan kesemutan. Berikut adalah peran masing-masing vitamin B yang berhubungan dengan kesehatan saraf.

  • Vitamin B1 (Tiamin): Tiamin berperan penting dalam metabolisme energi dan fungsi saraf. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer, yang bisa memicu kebas dan kesemutan.
  • Vitamin B6 (Piridoksin): Vitamin B6 mendukung produksi neurotransmitter, zat kimia yang penting untuk komunikasi antar sel saraf. Kekurangan atau kelebihan vitamin B6 dapat menyebabkan neuropati, yang ditandai dengan gejala seperti kebas dan kesemutan.
  • Vitamin B12 (Kobalamin): Vitamin B12 sangat penting dalam pembentukan mielin, lapisan pelindung yang mengelilingi saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang sering kali ditandai dengan gejala kebas dan kesemutan, terutama di tangan dan kaki. Kekurangan vitamin B12 juga sering terjadi pada orang dengan gangguan penyerapan vitamin atau pada diet vegan.

2. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan pada serabut saraf, terutama saraf perifer, yang berperan dalam merasakan sentuhan dan gerakan. 

Hal ini dapat mengakibatkan gejala seperti kebas, kesemutan, dan kelemahan otot. Dengan cukupnya asupan vitamin E, saraf-saraf tersebut dapat lebih terlindungi dari kerusakan oksidatif.

3. Vitamin D

Vitamin D memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dan sistem saraf. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan berbagai masalah saraf, termasuk rasa kebas dan kesemutan. 

Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium, yang penting untuk fungsi saraf dan otot. Selain itu, vitamin D juga mendukung fungsi imun dan mengurangi peradangan, yang dapat berdampak positif pada kesehatan saraf.

Vitamin B kompleks, E, dan D memiliki peran yang berbeda tapi saling melengkapi dalam menjaga kesehatan saraf dan mengatasi gejala kebas dan kesemutan. Mengonsumsi vitamin-vitamin ini dalam jumlah yang cukup dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala-gejala tersebut, dengan mendukung fungsi saraf yang sehat, melindungi dari kerusakan, serta mendukung regenerasi saraf yang rusak.

 


Sumber Makanan Alami Kaya Vitamin untuk Kebas dan Kesemutan

Sumber: freepik/smand31590

 

Berikut adalah beberapa sumber makanan alami yang kaya akan vitamin B kompleks, vitamin E, dan vitamin D yang dapat membantu mengatasi kebas dan kesemutan.

1. Vitamin B1 (Tiamin)

  • Biji-bijian utuh (gandum, beras merah)
  • Daging (babi, hati sapi)
  • Kacang-kacangan (kacang polong, kacang kedelai)
  • Roti dan sereal yang diperkaya

2. Vitamin B6 (Piridoksin)

  • Daging ayam dan kalkun
  • Ikan (salmon, tuna)
  • Kentang
  • Pisang
  • Bayam
  • Kacang-kacangan (buncis, lentil)

3. Vitamin B12 (Kobalamin)

  • Daging merah (daging sapi, domba)
  • Ikan (tuna, salmon, sarden)
  • Telur
  • Susu dan produk susu (keju, yogurt)
  • Kerang dan tiram
  • Sereal yang diperkaya

4. Sumber Makanan Kaya Vitamin E

  • Kacang-kacangan (almond, kacang tanah, hazelnut)
  • Biji-bijian (biji bunga matahari, biji labu)
  • Minyak nabati (minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak safflower)
  • Sayuran hijau (bayam, brokoli)
  • Buah-buahan (kiwi, mangga, tomat)
  • Ikan berlemak (salmon, trout)

5. Sumber Makanan Kaya Vitamin D

  • Ikan berlemak (salmon, makarel, sarden)
  • Minyak hati ikan kod
  • Kuning telur
  • Jamur yang terpapar sinar matahari (misalnya, jamur shiitake dan jamur portobello)
  • Susu dan produk susu yang diperkaya (susu, yogurt, keju)
  • Sereal dan jus yang diperkaya

Kamu juga memaksimalkan untuk memperoleh paparan sinar matahari yang cukup. Pasalnya, Vitamin D juga dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari langsung pada kulit, yang merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami.

 

 

Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Kebas dan Kesemutan

Sumber: freepik/pe_jo

 

Mengubah gaya hidup dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi kebas dan kesemutan. Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu.

1. Pola Makan Seimbang

Pastikan asupan vitamin B kompleks, E, dan D cukup dengan mengonsumsi makanan seperti biji-bijian utuh, ikan, sayuran hijau, dan produk susu yang diperkaya vitamin-vitamin tersebut. Kamu juga sebaiknya, menghindari alkohol berlebihan karena dapat memperburuk kerusakan saraf dan meningkatkan gejala kebas dan kesemutan.

Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting untuk mencegah neuropati diabetes yang bisa memicu kebas dan kesemutan.

2. Aktivitas Fisik Teratur

Latihan fisik seperti berjalan, berenang, atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat saraf, yang membantu mengurangi gejala kebas dan kesemutan. Lakukan juga peregangan dan latihan fleksibilitas yang bisa membantu menjaga otot dan saraf tetap dalam kondisi baik, serta mencegah ketegangan yang bisa menyebabkan kebas.

3. Postur Tubuh yang Baik

Duduk atau berdiri dengan postur yang baik dapat mencegah tekanan berlebihan pada saraf dan pembuluh darah, yang bisa menyebabkan kebas dan kesemutan. Selain itu, cobalah untuk sering mengubah posisi, terutama jika kamu memiliki pekerjaan yang melibatkan duduk atau berdiri dalam waktu yang lama. Ini membantu menghindari tekanan berlebihan pada saraf.

4. Manajemen Stres

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan pijat dapat membantu mengurangi stres, yang dapat memengaruhi kesehatan saraf serta memperburuk gejala kebas dan kesemutan.

Pastikan kamu juga mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk memberi waktu bagi tubuh dan saraf untuk beristirahat dan pulih.

5. Penggunaan Alat Ergonomis

Gunakan alat yang mendukung postur tubuh seperti, keyboard dan mouse ergonomis, kursi yang mendukung punggung dengan baik, atau sepatu yang nyaman untuk mencegah tekanan berlebih pada saraf yang bisa menyebabkan kebas dan kesemutan.

Dengan menerapkan perubahan gaya hidup ini secara konsisten, kamu dapat membantu mengurangi dan bahkan mencegah gejala kebas dan kesemutan.


 

Konsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Tablet juga bisa membantu kamu dalam memenuhi kebutuhan vitamin untuk kebas dan kesemutan. Enervon-C Tablet, dengan kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C, dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin yang esensial untuk kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan suplemen harus disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Jadi tunggu apalagi? Dapatkan produk Enervon-C Tablet sekarang juga secara online melalui tautan Tokopedia dan Shopee berikut ini!

 

Referensi:

1. Michelle Fisk. B Vitamins for Numbness & Tingling. https://www.livestrong.com/article/534432-b-vitamins-for-numbness-tingling/

2. Kiara Anthony and Alina Sharon. 7 Peripheral Neuropathy Natural Remedies. https://www.healthline.com/health/peripheral-neuropathy-natural-treatments

Featured image - freepik/dariakulkova