Vitamin D untuk Apa? Simak Manfaat, Sumber & Cara Penuhinya

Vitamin D mungkin tidak sepopuler vitamin C, tapi sebenarnya vitamin D itu untuk apa? Secara umum, vitamin D memang sangat penting bagi kesehatan tulang. Namun sebenarnya, ada segudang manfaat lain yang dimilikinya lho! Nah, bagi kamu yang ingin tahu apa saja manfaat, sumber, dan cara memenuhi vitamin D di tubuh, maka wajib untuk menyimak artikel berikut sampai tuntas ya!

Vitamin D untuk Apa?

Vitamin D adalah sejenis vitamin yang larut dalam lemak yang sangat penting untuk kesehatan manusia. Vitamin D memiliki beberapa bentuk, tetapi dua bentuk yang paling penting adalah vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol). Vitamin D3 adalah bentuk alami dari vitamin D yang diproduksi oleh tubuh manusia ketika kulit terkena sinar matahari.

Berbicara tentang vitamin D untuk apa, kamu perlu tahu bahwa vitamin yang satu ini ternyata memiliki segudang manfaat lho! Beberapa manfaat utama vitamin D tersebut akan dipaparkan dalam ulasan berikut,

1. Kesehatan Tulang

Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Ini membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis, yang ditandai dengan penipisan tulang dan peningkatan risiko patah tulang.

Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin D memainkan peran penting dalam regulasi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko infeksi, sedangkan asupan yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

2. Menjaga Fungsi Otot

Vitamin D juga berperan dalam fungsi otot, termasuk kontraksi otot yang normal. Ini dapat membantu menjaga kekuatan otot dan mobilitas.

3. Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D juga dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Asupan yang cukup dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke.

4. Menjaga Mood

Vitamin D juga telah dikaitkan dengan kesehatan mental serta kesejahteraan. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi, sedangkan asupan yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan mood.

5. Regulasi Gula Darah

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa vitamin D dapat berperan dalam regulasi kadar gula darah. Ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan sensitivitas insulin.

6. Kesehatan Kulit

Vitamin D juga memiliki peran dalam kesehatan kulit, termasuk peran dalam proses penyembuhan luka dan perlindungan dari kondisi kulit tertentu.

7. Pencegahan Penyakit Autoimun

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asupan yang cukup dari vitamin D dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Sumber Vitamin D

Ada banyak sumber Vitamin D yang bisa kamu temukan, mulai dari paparan sinar matahari, asupan makanan tertentu, dan tambahan suplemen/multivitamin. Penjelasan lengkapnya bisa kamu simak sebagai berikut.

1. Paparan Matahari

Paparan kulit secara langsung dengan sinar matahari adalah salah satu cara terbaik untuk memperoleh vitamin D. Ketika kulit terkena sinar matahari, tubuh manusia dapat menghasilkan vitamin D sendiri.

Paparan sinar matahari yang cukup, terutama pada kulit yang tidak terlindungi oleh pakaian atau tabir surya, dapat membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin D.

2. Asupan Makanan Tertentu

Beberapa makanan juga merupakan sumber alami vitamin D. Beberapa contoh makanan yang kaya akan vitamin D antara lain:

Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, sarden, dan mackerel.
Produk susu yang diperkaya, seperti susu, yogurt, dan keju.
Telur, terutama kuning telurnya.
Jamur, terutama jamur yang diperkaya dengan vitamin D atau yang tumbuh di bawah sinar UV.

3. Suplemen/Multivitamin

Suplemen vitamin D tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, dan minyak. Suplemen ini sering direkomendasikan bagi orang-orang yang memiliki risiko kekurangan vitamin D, seperti orang-orang yang tinggal di daerah dengan sinar matahari yang terbatas, orang-orang yang memiliki kulit gelap, atau mereka yang memiliki kondisi medis yang memengaruhi penyerapan vitamin D.

Akibat Kekurangan Vitamin D

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk penipisan tulang (osteoporosis), peningkatan risiko fraktur tulang, dan risiko lebih tinggi terkena infeksi. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup vitamin D melalui paparan sinar matahari yang cukup, asupan makanan yang mengandung vitamin D (seperti ikan berlemak, telur, dan produk susu yang diperkaya), atau suplemen vitamin D jika diperlukan.

Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin D

Beberapa cara mudah untuk memenuhi vitamin D yaitu dengan rajin berjemur, makan makanan kaya akan vitamin D, dan minum suplemen vitamin D. Ini penjelasannya.

Berjemur di bawah sinar matahari selama sekitar 10-30 menit setidaknya dua kali seminggu dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D. Pastikan kulit terkena sinar matahari langsung, misalnya dengan mengenakan pakaian yang memperlihatkan kulit dan tidak memakai tabir surya selama beberapa waktu.
Konsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti ikan berlemak (seperti salmon, tuna, sarden), kuning telur, produk susu (susu, yogurt, keju), serta jamur yang diperkaya dengan vitamin D atau yang tumbuh di bawah sinar UV.
Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dengan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter atau ahli gizi.