Sudah bukan rahasia lagi kalau buah dan sayur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Keduanya pun dapat dinikmati dengan berbagai cara, misal dijadikan masakan atau minuman, seperti jus.

Dengan adanya variasi olahan buah dan sayur, kamu pun gak mudah bosan dalam mengonsumsinya, kan?

Nah, umumnya, orang lebih memilih untuk mengolah buah dan sayur menjadi jus, karena sangat praktis dan mudah dilakukan. Tapi sebelumnya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, sehingga khasiat jus dapat dirasakan secara maksimal.

Untuk itu, yuk, simak tips mengolah buah dan sayur yang baik, termasuk dijadikan jus. Simak informasinya sampai habis, ya!

 

 

1. Buah Harus Matang

Credit Image - foodunfolded.com

Buah yang ingin diolah menjadi jus harus memiliki tingkat kematangan yang pas. Ini berarti buah tidak sedikit matang, tapi tidak juga terlalu matang. Buah yang masih mentah atau sedikit matang memiliki kandungan gizi yang belum terbentuk sempurna.

Hal tersebut tentu berbeda dengan buah dalam kondisi matang yang pas. Buah yang matang akan lebih banyak mengandung gula alami, vitamin, antioksidan, dan air. Tingkat keasaman dalam buah yang matang juga akan berkurang, sehingga aman dikonsumsi untuk orang yang memiliki masalah lambung.

 

2. Harus Segar!

Buah dan sayur yang segar terlihat lebih menarik bukan dibanding buah dan sayur yang layu. Buah dan sayur yang segar tentunya dapat memberikan rasa serta aroma yang nikmat saat diolah menjadi jus. Selain itu, kandungan gizi yang terdapat dalam buah dan sayur yang segar juga tetap terjaga.

Segar dalam konteks ini berarti kondisi buah dan sayur dalam keadaan baik dan layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Tidak dalam keadaan busuk (tidak terlalu matang) dan tidak alum. Mengonsumsi buah maupun sayur yang tidak segar justru berisiko menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia.

 

3. Pastikan Sudah Dicuci Bersih Sebelum Dipotong

Credit Image - klikdokter.com

Mencuci buah dan sayur agaknya menjadi hal yang selalu orang ingat dan lakukan ketika hendak membuat jus. Sebab, kita mengetahui buah dan sayur yang belum dicuci memiliki bakteri berbahaya. Mencuci bersih buah dan sayur dapat menghilangkan kuman, bakteri berbahaya, serta pestisida yang mungkin melekat di buah ataupun sayur tersebut. 

Hal yang perlu diperhatikan ialah buah dan sayur harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong, bukan malah sebaliknya. Sebab, buah dan sayur yang dicuci setelah dipotong akan melarutkan zat gizi yang terdapat di dalamnya, terlebih vitamin. Vitamin merupakan zat gizi yang dapat larut dalam air. 

 

4. Tak Perlu Dimasak Dulu

Jus yang diolah dari bahan mentah atau tidak dimasak memiliki khasiat tersendiri yang tentunya bermanfaat bagi tubuh. Dilansir dari IDN Times, menurut Kurnia (2019) menyatakan bahwa dalam buah dan sayur, terdapat zat kimia alami yakni fitonutrien dan enzim. Jika buah atau sayur dimasak, maka enzim yang terkandung di dalamnya menjadi tidak aktif karena senyawa kimia tersebut sensitif terhadap suhu panas.

Fitonutrien merupakan senyawa alami yang dihasilkan oleh tumbuhan. Senyawa alami ini bermanfaat untuk meminimalisir risiko penyakit jantung dan membantu tubuh bekerja secara optimal. Oleh karena itu, jus hendaknya diolah dari bahan mentah agar nutrisi dalam buah dan sayur lebih mudah diserap oleh tubuh.

 

5. Hindari Menambahkan Pemanis

Credit Image - canitgobad.net

Sebagian orang yang menyukai jus barangkali beralasan bahwa jus memiliki rasa segar dan manis. Namun, untuk mendapatkan manfaat jus secara penuh, maka kamu perlu menghindari pemakaian pemanis buatan dalam jus. Jus yang menghindari pemakaian pemanis buatan, seperti gula pasir, sirup, maupun kental manis tentu mengandung khasiat yang istimewa.

Dalam pencernaan, gula pasir akan membuat zat gizi dalam buah dan sayur tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh secara maksimal. Gula pasir juga dapat mengurangi fungsi vitamin C sebagai pengontrol sistem kekebalan tubuh.

Alih-alih menjadi lebih sehat, penggunaan pemanis buatan justru mengurangi hasil pengobatan alami dari jus. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan pemanis alami untuk mengganti pemanis buatan, seperti halnya menggunakan tambahan madu.

 

Selain Konsumsi Buah dan Sayur, Maksimalkan Kesehatan dengan Cara Ini!

Seperti yang sudah disebutkan, konsumsi buah dan sayur dapat membantu menjaga kesehatan, termasuk menguatkan kekebalan tubuh. Nah, selain dengan mengonsumsi keduanya, kamu juga perlu meminum multivitamin Enervon-C.

Multivitamin Enervon-C memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg vitamin C, maupun Effervescent dengan kandungan 1000 mg vitamin C.

Multivitamin Enervon-C dapat membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini bisa dirasakan berkat kandungan vitamin B kompleks di dalamnya.

Yuk, segera dapatkan multivitamin Enervon dengan mengunjungi official store-nya di sini, ya!

 

Mencukupi kebutuhan makanan bergizi memang penting bagi kesehatan. Nah, mengonsumsi buah dan sayur menjadi salah satu hal yang disarankan. Tapi, pastikan kamu sudah mengolahnya dengan cara tepat!

 

 

Featured Image – healthline.com

Source – idntimes.com