Jenis & Tips Memenuhi Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit
Salah satu kekhawatiran seorang ibu kepada anak-anaknya adalah jika anak sedang sakit. Sayangnya, ada beberapa kondisi tubuh yang membuat anak gampang sakit. Bisa karena faktor internal, seperti asupan ASI yang tidak cukup, alergi, dan sistem imunitas yang berkembang secara lambat. Bisa juga karena faktor eksternal seperti kurang menjaga kebersihan lingkungan, terpapar asap rokok berlebih, hingga asupan nutrisinya yang tidak terpenuhi. Khusus pada faktor eksternal terakhir, Moms perlu memahami beberapa jenis vitamin untuk anak yang sering sakit. Ikuti daftar jenis vitamin dan tips memenuhinya berikut ini.
Jenis Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit
1. Vitamin K
Vitamin K berperan besar dalam proses pembekuan darah saat terjadi luka terbuka. Ketika jenis vitamin K tercukupi, sel tubuh akan lebih cepat mengubah protrombin menjadi trombin. Luka terbuka atau tergores saat anak-anak terjatuh bisa lebih cepat kering dan tertutup. Sehingga vitamin K perlu dicukupi terutama bagi anak-anak aktif dengan berbagai macam aktivitas fisik. Hanya cukup memenuhi standar yang direkomendasikan untuk anak usia 1-8 tahun, yaitu 0,03-0,05 mg.
Beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin K adalah bayam, brokoli, kedelai, yogurt, kiwi, dan masih banyak lagi.
2. Vitamin E
Vitamin E menjadi salah satu zat gizi paling ampuh untuk menangkal radikal bebas. Jenis vitamin ini mampu melindungi sel darah merah dan sel darah putih dari potensi luar yang merusak, seperti polusi udara, asap rokok, dan pestisida. Sehingga sistem imunitas tubuh menjadi lebih kuat dalam menangkal virus dan bakteri penyebab sakit.
Vitamin E banyak terkandung dalam beberapa jenis kacang, seperti gandum, kedelai, almond, dan kacang tanah. Kemudian sayuran dan buah seperti bayam, labu, tomat, kiwi, alpukat, dan lain-lain.
3. Vitamin D
Berikutnya adalah vitamin D, zat gizi yang tidak hanya ditemukan dalam makanan saja tapi juga dari sinar matahari pagi. Jenis vitamin ini terbukti membuat anak-anak lebih tahan terhadap sakit dan mampu sembuh lebih cepat. Penelitian membuktikan bahwa anak yang kekurangan vitamin D dan sedang sakit perlu mendapat perawatan yang lebih lama di rumah sakit dibanding dengan anak-anak yang tercukupi. Untuk bahan makanan yang tinggi vitamin D adalah salmon, kuning telur, daging, susu dan olahannya, hingga kol dan buncis.
4. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks yang cukup banyak dibutuhkan tubuh terdiri dari vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan B12. Setiap jenisnya memiliki manfaat khususnya masing-masing. Namun secara garis besar jenis ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Dari metabolisme yang sehat, proses pembentukan energi dan pemulihan ketika sakit akan lebih cepat. Vitamin B banyak ditemukan pada ikan salmon, ayam, sayuran hijau, alpukat, pisang, dan lain sebagainya.
5. Vitamin C
Terakhir dan tak kalah penting adalah vitamin C, jenis vitamin yang berfungsi sebagai penurun risiko terkena penyakit dengan mendukung kerja sel darah putih. Lebih dari itu, vitamin ini juga meningkatkan pertahanan pada sel kulit agar tidak mudah terpapar bakteri jahat. Buah dengan kandungan vitamin C paling tinggi adalah jambu. Selain itu, Moms juga bisa mendapatkannya dari buah dan sayur lain, seperti jeruk, tomat, brokoli, paprika, hingga stroberi.
Tips Memenuhi Asupan Vitamin
1. Memberikan Menu Makan Sehat dan Variatif
Vitamin merupakan salah satu zat gizi mikro yang sedikit dibutuhkan namun sebisa mungkin harus dilengkapi. Sehingga Moms perlu memberikan anak-anak menu makan sehat yang variatif. Selain mencukupi kebutuhan harian, makanan beragam juga akan mencegah terjadinya penumpukan satu jenis vitamin pada tubuh. Kombinasikan bahan makanan tersebut sehingga mendapatkan rasa dan tekstur yang paling anak kamu sukai.
2. Memperhatikan Camilan Sehat untuk Mereka
Jika anak-anak termasuk dalam kategori yang susah makan atau tidak bisa makan banyak karena cepat kenyang, maka perlu diberikan camilan di antara makan besar. Snack sehat berupa buah segar, jeli dengan kandungan vitamin, dan lain sebagainya. Termasuk camilan berupa sayuran rebus yang disantap bersama dipping sauce favorit mereka.
3. Mengonsumsi Makanan yang Sama dan Bersamaan dengan Anak
Untuk memotivasi anak-anak menghabiskan makanan sehatnya, Moms perlu memberikan mereka contoh. Salah satunya dengan mengonsumsi menu makanan yang sama dan dalam waktu yang bersamaan. Bahkan jika perlu ajak mereka diskusi bersama mengenai manfaat vitamin dengan bahasa yang mudah diterima, termasuk agar mereka tidak sering sakit.
4. Konsultasikan dengan Dokter untuk Kondisi Kesehatan Tertentu
Bagi anak-anak dengan kondisi kesehatan khusus, pastikan kamu telah melakukan konsultasi dengan dokter sebelum merancang menu makan anak. Termasuk dalam memberikan suplemen makan yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Selain memastikan vitamin bisa dipenuhi, kamu juga dapat menghindarkan anak dari kandungan lain yang justru bisa membuat mereka sering sakit.
Enervon-C Effervescent adalah suplemen makan yang mengandung multivitamin dan mineral lengkap. Mulai dari vitamin C, B kompleks, Niacinamide, dan Ca pantothenate siap mendukung perlindungan kesehatan anak dan keluarga. Bentuknya yang mudah dikonsumsi bersama air putih juga memudahkan Moms memberikannya kepada mereka. Kuatkan imun tubuh anak dan keluarga bersama Enervon. Dapatkan produknya melalui e-commerce dan marketplace official Enervon sekarang juga.