Demam bisa mengintai siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Hal ini umumnya ditandai dengan naiknya suhu tubuh di atas 38 derajat celsius. Namun hal ini bukanlah suatu penyakit, melainkan respons sistem imun tubuh dalam melawan bakteri atau virus. Meski bukan kondisi medis yang cukup serius, kamu harus mengetahui pertolongan pertama demam tinggi pada orang dewasa untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.

Ada beberapa gejala penyerta yang harus diwaspadai dan penderitanya perlu mendapat pertolongan medis. Bahkan bisa saja gejala tersebut muncul setelah dilakukan pertolongan pertama demam tinggi. Yuk simak apa saja penyebab, gejala yang perlu diperhatikan, hingga panduan lengkap pertolongan pertama demam tinggi pada orang dewasa dalam artikel berikut ini.

Gejala Demam Tinggi yang Umumnya Muncul

Seseorang dikatakan mengalami demam jika mengalami beberapa gejala umum. Selain suhu tubuh tinggi atau di atas 38 derajat namun di bawah 40 derajat celcius, gejala lainnya adalah sebagai berikut:

  • Pusing atau sakit kepala
  • Menggigil
  • Nyeri otot
  • Berkeringat dan wajah memerah
  • Lelah dan lemah
  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan menurun

Apa Penyebab Demam?

Secara umum, demam adalah reaksi tubuh saat terkena infeksi atau penyakit tertentu. Penyebabnya sendiri bermacam-macam dan tidak selalu berhubungan dengan gangguan kesehatan tertentu. Berikut adalah berbagai penyebab demam yang perlu kamu tahu.

1. Pemberian Vaksin

Tidak hanya berlaku untuk anak-anak saja, orang dewasa juga bisa mengalami demam pasca divaksin. Namun, reaksi ini merupakan hal yang normal dan biasanya akan reda dalam waktu 2 hingga 3 hari.

2. Infeksi 

Infeksi merupakan gangguan kesehatan yang umumnya disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, parasit, atau jenis mikroorganisme lainnya. Penyakit yang muncul akibat berbagai mikroorganisme tersebut di antaranya adalah infeksi saluran kemih, tifus, meningitis, disentri, covid-19, cacar air, dan lain-lain.

3. Penyakit yang Disebabkan Gigitan Nyamuk

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, umumnya juga menimbulkan demam di tubuh. Contohnya adalah demam dengue, malaria, dan chikungunya.

 

 

4. Jenis Penyakit Non-Infeksi

Tak hanya penyakit akibat infeksi dan gigitan nyamuk saja, beberapa penyakit lainnya juga bisa menimbulkan demam seperti arthritis, hipertiroidisme, leukemia, kanker hati, penyakit autoimun, radang sendi, dan lain-lain. Trauma atau cedera berat juga bisa jadi penyebab demam berikutnya. Misalnya adalah stroke, serangan jantung, luka bakar, dan sebagainya.

5. Efek Samping Obat-obatan Tertentu

Demam juga bisa terjadi akibat efek samping obat-obatan tertentu, contohnya seperti antibiotik, antihistamin, narkotika, dan lain-lain.

6. Terpapar Sinar Matahari Terlalu Lama

Bahkan, tubuh bisa menunjukkan gejala demam saat kamu terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama. Pasalnya, semakin lama waktu yang kamu habiskan di bawah sinar matahari, maka semakin banyak hawa panas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini bisa mengakibatkan serangan panas atau yang juga disebut dengan istilah heat stroke.

 

 

Pertolongan Pertama Demam Tinggi pada Orang Dewasa

Nah, jika kamu merasakan suhu tubuh yang naik, jangan buru-buru panik ya! Berikut ini adalah beberapa pertolongan  pertama demam tinggi pada orang dewasa yang perlu kamu tahu!

  • Banyak istirahat dan tidak melakukan aktivitas berat dulu. Pastikan kamu istirahat di ruangan dengan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik.
  • Mencukupi asupan cairan di tubuh dengan banyak minum air putih, mengonsumsi makanan berkuah, minum jus, dan lain-lain. Hal ini penting untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi sekaligus tercukupi nutrisi hariannya meski nafsu makan terganggu. Hindari minum kafein dan alkohol.
  • Hindari memakai pakaian yang tebal dan ketat. Malah sebaiknya menggunakan baju-baju tipis dan longgar untuk membantu proses penguapan panas dari tubuh. Jika tubuh terasa dingin, gunakan selimut hingga tubuh mulai hangat.
  • Mandi dengan air hangat dan hindari air dingin.
  • Redakan panas tubuh dengan kompres bagian tubuh tertentu seperti leher, dada, ketiak, atau dahi dengan air hangat.
  • Minum obat pereda nyeri yang tersedia di apotek seperti acetaminophen dan ibuprofen untuk meringankan gejala demam. Pilih satu jenis obat dan cek suhu tubuh secara berkala. Hindari minum beberapa jenis obat sekaligus untuk menghindari interaksi yang menyebabkan efek samping.

 

 

Kapan Sebaiknya Dibawa ke Dokter?

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, gejala demam tidak boleh disepelekan pada kondisi-kondisi tertentu. Jika kamu mengalami demam dan diikuti dengan beberapa gejala di bawah ini, maka segera cari pertolongan medis ke layanan kesehatan terdekat ya!

  1. Demam tinggi yang mencapai lebih dari 39,4 derajat celsius.
  2. Gejala demam berlangsung selama 3 hari atau datang pergi selama lebih dari 7 hari meski sudah minum obat penurun panas.
  3. Sesak napas dan merasakan nyeri di dada.
  4. Sakit tenggorokan parah atau terjadi pembengkakan pada area pangkal mulut dan sakit telinga.
  5. Merasa sangat cemas atau gelisah sehingga sulit berbicara.
  6. Sakit kepala berat yang berkepanjangan dan tidak mereda.
  7. Urine berwarna gelap dan kesulitan menelan cairan.
  8. Demam tinggi disertai gejala lain seperti sakit perut, sensitif terhadap cahaya, bibir membiru, leher kaku, kejang, dan merasa sakit saat buang air kecil.

Enervon-C Tablet Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Supaya Tidak Mudah Sakit!

Selain memahami berbagai pertolongan pertama demam tinggi pada orang dewasa, kamu juga sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat supaya tidak mudah terserang penyakit. Miliki pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan, konsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, banyak minum air putih, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Tablet.

Konsumsi rutin Enervon-C Tablet akan meningkatkan sistem imunitas, sehingga tubuh tidak akan mudah sakit. Tak hanya itu saja, multivitamin yang satu ini juga memiliki kandungan vitamin B-Kompleks, yang membantu pengolahan karbohidrat, protein, dan lemak menjadi energi. 

Konsumsi 1 tablet sehari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin di dalam tubuh. Bahkan multivitamin yang satu ini tergolong aman untuk lambung dan tidak bikin ketergantungan lho!

Nah, tunggu apalagi? Ayo segera dapatkan produk Enervon-C Tablet secara online dan rasakan segudang manfaatnya bagi tubuh dengan klik tautan Shopee dan Tokopedia ini!

 

Referensi:

  • Patricia Chaney dan Rick Ansorge. 2023. Fever: Causes, Symptoms, and Treatment. Diakses dari https://www.webmd.com/first-aid/fevers-causes-symptoms-treatments
  • Mayo Clinic. 2022. Fever treatment: Quick guide to treating a fever. Diakses dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/in-depth/fever/art-20050997
  • Harvard Health Publishing. 2023. Fever in adults: When to worry. Diakses dari https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/treating-fever-in-adults 

Images by Freepik