Pekerja Kantoran Setidaknya Perlu Kompetensi Digital Berikut
Kamu tentu setuju bahwa kemajuan teknologi digital membawa perubahan besar bagi hampir semua model bisnis. Baik itu dalam ranah administrasi, produksi, maupun operasional lainnya sedikit demi sedikit mengadaptasi kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital. Sehingga sudah seharusnya karyawan ikut menyesuaikan diri dengan fenomena ini. Salah satu upayanya adalah dengan memiliki kompetensi digital, yaitu kemampuan untuk menggunakan perangkat digital dalam berkomunikasi dan mengelola informasi dan data. Penggunaan sistem digital juga digunakan untuk menciptakan kolaborasi dengan banyak pihak, baik itu soal inovasi produk baru maupun yang terkait menemukan solusi untuk suatu masalah.
Sering disebut juga sebagai keterampilan digital, pekerja kantoran tentu menjadi pihak yang akan paling sering berhadapan langsung dibanding dengan tim material atau tim produksi, misalnya. Sehingga penting sekali untuk terus mengembangkan potensi diri agar karier dalam dunia kerja terus meningkat. Berikut ini adalah beberapa kompetensi digital yang harus dikuasai pekerja kantoran.
Kompetensi Digital Pekerja Kantoran
1. Data Analyst
Ahli pendidikan manajemen yakin bahwa semua hal yang tidak dapat diukur akan sulit atau tidak bisa dikelola dengan baik. Itulah kenapa data perusahaan perlu dilakukan analisis mendalam agar mampu meningkatkan efektivitas pemasaran, penjualan, dan pendapatan. Kemampuan menganalisis data akan membantu perusahaan memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan/konsumen. Termasuk strategi teknis untuk menarik minat mereka agar melakukan pembelian.
2. Media Sosial
Kompetensi digital berikutnya adalah kemampuan untuk memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan membangun hubungan baik dengan pelanggan. Tidak hanya itu, pekerja bahkan harus bisa menggunakan engagement yang didapatkan dari setiap postingan sebagai media untuk meningkatkan konversi. Kolaborasi antara merek dagang, influencer, dan konten yang menarik akan mendorong pelanggan mengunjungi laman atau toko resmi.
3. Content Marketing
Masih berkaitan dengan kompetensi digital sebelumnya, content marketing lebih fokus pada pembuatan konten pemasaran dengan ide yang segar, unik, menarik, serta memikat pelanggan dan audiens pada umumnya. Tentu saja tanpa menghilangkan informasi penting terkait keunggulan produk atau layanan. Pekerja perlu memahami bahwa konten yang dibuat harus berdasarkan hasil riset kata kunci agar memiliki manfaat yang optimal, efektif, dan efisien.
4. Strategi dan Perencanaan Digital
Jika bicara soal kompetensi digital, maka strategi dan perencanaan pemasaran digital penting dilakukan. Menjadi salah satu keterampilan yang akan semakin banyak dibutuhkan, strategi dan perencanaan digital membutuhkan banyak indikator yang terukur untuk menggambarkan situasi bisnis dalam jangka panjang. Dalam merencanakan sebuah kampanye, misalnya, pekerja perlu memperhitungkan dan menganalisis data SEO (Search Engine Optimization) saat akan menentukan KPI (Key Performance Indicator).
5. Social Selling
Menjalankan bisnis dalam dunia digital tidak akan jauh-jauh dari penjualan melalui platform media sosial. Jika media sosial akan fokus pada analisis respons audiens secara umum, maka social selling akan fokus pada audiens yang memiliki potensi tinggi melakukan pembelian. Pelayanan yang diberikan akan bersifat personal dan berkaitan langsung dengan siklus penjualan. Pekerja perlu memberikan solusi dan bantuan untuk pelanggan yang ingin membeli produk.
6. Mobile Marketing
Sudah menjadi fakta segar bahwa lebih dari 90% populasi di dunia memiliki dan menggunakan ponsel untuk aktivitas sehari-hari dibanding komputer atau laptop. Sehingga strategi bisnis yang dibuat akan banyak fokus pada pengguna ponsel. Pekerja yang berkompetensi dalam mobile marketing mampu mengidentifikasi dan menganalisis data pelanggan menggunakan sensor perangkat dan koneksi seluler. Termasuk dalam menyampaikan informasi pemasaran strategis.
7. Video Creator
Bicara soal konten digital, video adalah salah satu bentuk konten yang paling banyak mendapat perhatian. Apalagi dengan munculnya Tik Tok, fitur Reels pada Instagram, hingga fitur video pendek Shorts pada Youtube. Hal ini karena informasi dari video mudah dipahami dan menarik minat audiens. Sehingga kompetensi digital dasar untuk mengedit video perlu dimiliki pekerja kantoran.
Tips Meningkatkan Kompetensi Digital
Sedikit tambahan untuk para pekerja kantoran, daftar kompetensi digital di atas memang tidak harus semuanya dikuasai dengan baik. Pilih beberapa kemampuan yang kamu rasa memiliki potensi di dalamnya lalu kembangkan minat dan potensi tersebut. Selain itu, tetaplah terbuka dengan perubahan dengan tidak berhenti belajar. Cara menambah kompetensi digital juga telah terbuka lebar. Mulai dari kursus online dan offline hingga mengikuti komunitas terkait akan menjadi media yang bisa dicoba. Jangan takut untuk berkonsultasi dan berdiskusi dengan ahli agar keterampilan kamu semakin meningkat dan terus diperbarui.
Dukung Kesehatan Tubuh Bersama Enervon Active
Meskipun pekerja kantoran identik dengan duduk di depan layar monitor, namun mereka tetap berisiko mengalami masalah kesehatan serius jika pola hidupnya tidak dikelola dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pekerja kantoran sehari-hari adalah posisi duduk, menjaga kesehatan mata, rutin latihan dan olahraga ringan, serta pemilihan makanan dan minuman sehat. Gaya hidup sehat tidak hanya untuk pekerja lapangan, tapi pekerja kantoran juga penting untuk memilikinya.
Untuk mendukung proses dan perjalanan pembelajaran kamu untuk memiliki kompetensi digital sebanyak mungkin, serahkan urusan menjaga imun tubuh kepada Enervon Active. Dengan kandungan multivitamin dan mineral yang lengkap, produk ini diformulasikan khusus untuk kamu yang memiliki aktivitas padat setiap hari. Bahan non-acidic yang digunakan juga aman bagi lambung sehingga kamu hanya perlu mengonsumsi satu tablet per hari. Tambahan makan yang satu ini bisa kamu dapatkan dari toko resmi Enervon di Tokopedia dan Shopee.