Bulan ramadan menjadi momen satu tahun sekali yang sayang sekali dilewatkan. Banyak sekali kebaikan dan berkah yang akan dirasakan umat muslim pada saat ini. Selain menahan lapar, haus, nafsu, dan amarah, tantangan lain yang perlu disiasati adalah saat menjalani jam kerja. Meskipun tidak mendapat asupan makan dan minum, puasa bukan halangan bagi pekerja jika bisa mengelola energi tubuh dengan baik. Ikuti beberapa cara kuat puasa yang harus dicoba agar produktif selama bekerja.

Cara Kuat Puasa dan Tetap Produktif

1. Tips Makan Sahur dan Berbuka

Sebelum masuk waktunya puasa dan bekerja, sudahkah makan sahur dan berbuka kamu dilakukan dengan baik? Apakah menu yang sehat telah mengalahkan keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat? Untuk hal tersebut, ikuti beberapa cara atau tips makan selama bulan ramadan.

  • Lengkapi asupan dengan nutrisi seimbang dan tidak hanya fokus pada karbohidrat dan protein saja. Perbanyak makan sayur dan buah karena serat alami akan membantu tubuh merasakan kenyang lebih lama.
  • Pilih bahan makanan segar (real food) dan hindari konsumsi makanan olahan terlalu banyak. Penting juga untuk menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi agar tidak memicu tubuh menjadi lemas.
  • Makan dengan porsi secukupnya dan jangan sampai terlalu kenyang agar tidak memicu rasa kantuk di tempat kerja.

2. Sesuaikan Waktu Tidur

Karena kamu perlu bangun untuk sahur, maka otomatis waktu tidur akan berkurang setiap malam. Untuk menyiasati ini, mulai jam tidur kamu lebih awal jika memang sudah tidak ada lagi hal yang perlu dikerjakan. Semakin cepat kamu tidur, maka kamu akan punya waktu istirahat yang cukup dan lebih segar saat bangun. Sangat disarankan untuk tidak melanjutkan tidur sehabis salat subuh agar tidak lemas saat akan masuk kerja. Isi waktu luang ini dengan berbagai kegiatan ringan seperti mempersiapkan rapat, membalas email, peregangan, dan latihan fisik ringan lainnya.

3. Hilangkan Kantuk secara Efektif

Bila saat tengah hari kamu merasakan ngantuk, bahkan hingga micro sleep atau tidur sejenak, lakukan beberapa hal berikut untuk menghilangkannya: jalan kaki di sekitar ruang kerja, cuci muka, ngobrol ringan dengan teman kerja, membuat ruang kerja lebih terang, mendengarkan musik penyemangat, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa memanfaatkan jam makan siang dengan tidur 15-20 menit agar tubuh lebih segar.

4. Jaga Energi dan Semangat

Beberapa tips menghilangkan ngantuk pada poin sebelumnya juga merupakan salah satu cara untuk menjaga energi dan semangat. Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan fasilitas hiburan yang ditawarkan perusahaan. Misal dengan nonton tv, bermain gim, dan masih banyak lagi lainnya. Bahkan merencanakan menu berbuka puasa yang akan menjadi reward kamu juga bisa menjadi motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan melalui jam kerja dengan baik.

5. Jaga Hidrasi Tubuh pada Malam Hari

Jika poin pertama membicarakan soal makan, maka poin ini akan membahas soal cara menjaga hidrasi tubuh pada malam hari. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh akan membantu kamu lebih fokus bekerja dan mampu mengelola energi dengan baik selama seharian. Ada banyak aturan atau pola minum air putih selama puasa yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan dan kemampuan kamu. Khusus saat sahur, kamu bisa mengonsumsi minuman lain selain air putih. Menurut penelitian menunjukkan bahwa minuman berikut ini lebih lama disimpan dalam tubuh dibanding air putih, yaitu oralit, susu, dan jus jeruk. Ingat! Kafein bisa melukai pencernaan jika dikonsumsi saat sahur dan buka jadi sebaiknya dihindari.

6. Manajemen Tugas Setiap Hari

Bila fisik kamu sudah siap, sekarang atur strategi penyelesaian tugas harian kamu di tempat kerja agar tetap produktif. Tempatkan pekerjaan atau tugas yang cukup sulit pada pagi hari karena kamu masih memiliki cukup banyak energi. Kemudian letakkan tugas yang ringan pada tengah hari atau menjelang akhir jam kerja. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi takut tidak mampu membereskan pekerjaan hanya karena sedang puasa.

7. Fokus dan Bertekad Besar

Kuat secara fisik juga harus didukung dengan kuat secara mental. Ibadah puasa membutuhkan komitmen yang tinggi sebagai umat beragama, begitu juga dengan menjalankan tanggung jawab sebagai pekerja. Sehingga fokus, tekad besar, dan ketulusan akan membuat momen berpuasa menjadi lebih bermakna. Kesiapan secara batin akan membuat tubuh semakin kuat menjalani puasa dan ibadah lain selama bulan ramadan.

Enervon Active Siap Mendukung Kesehatan Tubuh

Dari tips di atas dapat disimpulkan bahwa kuat atau tidaknya seorang pekerja yang puasa dan tetap masuk kerja tergantung dari gaya hidup sehat yang diterapkannya sehari-hari. Cara kuat puasa di atas membutuhkan konsistensi agar menjadi kebiasaan baik dengan manfaat jangka panjang.

Enervon Active menjadi salah satu suplemen yang disarankan karena kandungan multivitamin dan mineral lengkapnya. Mulai dari zinc, vitamin C, vitamin B1, B2, B6, B12, hingga ca pantotenat. Semua kandungan tersebut diformulasikan untuk para pekerja dengan aktivitas padat setiap hari. Bahan non-acidic yang digunakan juga aman dikonsumsi setiap hari, bahkan saat puasa sekali pun. Untuk akses yang lebih mudah, produk ini dan varian lain dari Enervon bisa kamu dapatkan dari Tokopedia dan Shopee.