Banyak orang beranggapan bahwa godaan terbesar dari menjalani puasa bagi pekerja bukanlah lapar dan haus, melainkan tubuh yang lemas dan ngantuk. Apakah kamu setuju dengan hal ini? Bila kamu salah satu yang mengalami hal tersebut, maka bisa jadi ada kebiasaan atau gaya hidup yang kurang sehat sehingga memengaruhi tubuh saat puasa. Mari memahami alasan tubuh lemas dan ngantuk saat puasa berikut ini. Ikuti juga tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk saat bekerja di kantor.

Alasan Tubuh Lemas dan Ngantuk saat Puasa

Ada beberapa penyebab umum yang membuat seseorang terasa lemas dan ngantuk saat puasa. Pertama, tubuh tidak mendapat asupan makan dan minum selama beberapa jam sehingga kadar gula darah dan cairan tubuh menurun. Bila tidak disiasati dengan baik, tubuh cenderung lebih cepat lemas.

Kedua, siklus tidur selama bulan Ramadan akan berubah karena kamu perlu bangun lebih awal untuk sahur. Hal ini yang membuat pekerja lebih sering ngantuk dan kurang produktif di kantor. Namun jika solusi kamu adalah dengan makan lebih banyak saat sahur dan tidur lagi setelah sahur, di situlah letak kesalahan yang bisa memperburuk kondisi tubuh. Simak tips agar puasa tidak lemas dan ngantuk di bawah ini.

Tips agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk di Kantor

1. Memahami Cara Berbuka Puasa yang Benar

Tips pertama adalah dengan memahami cara berbuka puasa yang sehat dan disarankan secara medis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah urutan makan, porsi makan secara bertahap, cara makan, hingga jenis makanannya.

Sebaiknya awali dengan minum air putih terlebih dahulu lalu pilih makanan yang ringan. Hindari makan dengan porsi besar dan jangan terburu-buru saat menyantapnya. Usahakan untuk memilih makanan dengan bahan yang segar tanpa pengolahan berlebihan, seperti buah, kurma, dan lain-lain. Berbuka puasa secara sehat akan membuat pencernaan bekerja lebih optimal dalam menyerap nutrisi. Tubuh dengan nutrisi yang terpenuhi akan lebih kuat saat puasa pada hari berikutnya.

2. Beberapa Hal Penting saat Sahur

Tak kalah penting dari berbuka, makan sahur juga perlu diperhatikan dan jangan sampai terlewat. Pilih menu makan dengan nutrisi lengkap, yaitu karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan serat. Hindari makan sahur terlalu kenyang untuk mencegah kantuk datang saat jam kerja. Selain minum air putih, lengkapi asupan cairan tubuh dengan jenis minuman bernutrisi. Penelitian membuktikan bahwa oralit, susu, jus jeruk, dan sejenisnya bertahan lebih lama di dalam tubuh dibanding air putih.

3. Perbanyak Serat dan Kurangi Gula & Kafein

Serat memiliki peran penting dalam membantu penyerapan nutrisi makanan. Risiko tubuh lemas dan tidak berenergi menjadi semakin kecil jika asupan serat terpenuhi. Selain itu, serat juga akan membantu kadar gula darah tetap normal. Serat paling banyak terdapat pada buah dan sayuran segar jadi usahakan untuk memperbanyak konsumsi dua jenis makanan tersebut. Terutama yang berwarna cerah karena kandungan vitaminnya tinggi.

Gula dan kafein adalah salah satu faktor yang membuat tubuh terasa lemas. Hindari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan kafein agar kamu tetap berstamina selama kerja di kantor.

4. Aturan Minum Air Putih selama Puasa

Tubuh yang lemas dan ngantuk juga menjadi salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi dan tidak seimbangnya elektrolit dalam tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terapkan aturan minum yang disarankan Kementerian Kesehatan RI selama puasa. Aturan yang dimaksud adalah minum 1 gelas air pada saat sebelum tidur, setelah bangun sahur, setelah makan sahur, saat buka puasa, setelah salat maghrib, setelah makan malam, setelah salat isya, dan setelah salat tarawih.

5. Tidur Lebih Awal dan Tidur Siang

Tips lain agar kamu terhindar dari ngantuk adalah dengan mengusahakan waktu tidur yang cukup setiap malam atau minimal 6-7 jam. Karena kamu harus bangun untuk sahur, usahakan mulai tidur lebih awal. Jauhkan gawai setidaknya 1 jam sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak. Kemudian disarankan tidak tidur lagi setelah subuh agar tubuh tidak lemas. Jika siang hari kamu masih mengantuk, manfaatkan istirahat siang untuk tidur sejenak sekitar 15 menit. Cara ini untuk membantu kamu terjaga kembali.

6. Latihan Ringan untuk Tingkatkan Kebugaran

Meskipun puasa, tetap melakukan latihan ringan selama 10-15 menit setiap hari akan mendukung kebugaran tubuh. Beberapa latihan yang bisa dicoba adalah jalan kaki, berenang, yoga, hingga meditasi. Waktu olahraga bisa satu jam sebelum berbuka puasa atau 1-2 jam setelah makan malam.

7. Minum Tablet Multivitamin

Salah satu faktor penting dalam metabolisme adalah vitamin, terutama vitamin B kompleks. Jika kamu merasa asupan vitamin B kompleks dari makanan belum cukup, maka minum suplemen atau tablet multivitamin sangat disarankan. Konsumsi multivitamin 1 kali saat sahur bisa mendukung tubuh tetap aktif seharian.

Tablet Multivitamin yang Direkomendasikan

Menyambung pada tips terakhir di atas, sudahkah kamu memiliki produk suplemen yang dapat diandalkan? Enervon Active hadir sebagai salah satu tambahan makan dengan kandungan yang lengkap. Mulai dari vitamin B kompleks, vitamin C, mineral niacinamide, ca pantotenat, hingga zinc. Multivitamin dan mineral penting tersebut akan membantu kamu memastikan tersedianya energi untuk seharian. Apalagi dengan bahannya yang non-acidic sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Miliki produk Enervon varian ini dari toko resminya di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

https://www.drberg.com/blog/the-5-reasons-you-get-tired-on-intermittent-fasting