Kamu pasti beberapa kali menemukan kandungan vitamin E dan C dalam satu produk yang sama, terutama pada produk perawatan wajah dan kulit tubuh. Popularitas dari kedua jenis vitamin ini sebagai zat antioksidan yang kuat memang tidak perlu diragukan lagi. Kemampuannya dalam melawan radikal bebas sudah teruji dalam banyak penelitian. Sehingga wajar jika vitamin C dan E juga hadir dalam bentuk suplemen kesehatan. Meskipun sama-sama bersifat antioksidan, ternyata keduanya memiliki peran khusus yang tidak bisa tergantikan dalam mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun bolehkah suplemen vitamin C dan E dikonsumsi secara bersamaan? Adakah tips khusus untuk mengonsumsi keduanya? Ikuti pembahasannya hingga akhir ya.

Lebih Detail Soal Fungsi Vitamin E dan C

a. Vitamin E

Vitamin E adalah jenis mikronutrien yang terlarut dalam lemak dan banyak ditemukan pada minyak alami dari tumbuhan seperti minyak sayur, minyak bunga matahari, dan minyak zaitun. Selain itu, makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, jagung, dan kedelai juga tinggi akan vitamin E. Mikronutrien ini membantu menjaga kesehatan kulit dan mata serta menguatkan sistem imun.

Cara kerja vitamin E dalam menguatkan daya tahan tubuh berhubungan erat dengan sifatnya sebagai antioksidan. Nutrisi ini melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Baik radikal bebas berasal dari luar seperti polusi udara dan paparan sinar UV, maupun radikal bebas dari dalam tubuh seperti Reactive Oxygen Species (ROS).

Lebih lanjut dalam laporan kesehatan dari National Institutes of Health menunjukkan bahwa orang dengan usia 14 tahun ke atas perlu setidaknya 15 mg vitamin E setiap hari dan 19 mg untuk perempuan menyusui.

b. Vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat adalah nutrisi yang terlarut dalam air dan banyak ditemukan pada buah dan sayuran dengan warna terang seperti jambu biji, stroberi, paprika, tomat, dan lain-lain. Vitamin C dalam bentuk suplemen nampaknya lebih populer dan bervariasi dibanding vitamin E. Hal ini bukan tanpa sebab karena memang manfaatnya yang sangat luas. Mulai dari mendukung produksi kolagen, membantu penyerapan zat besi dan produksi sel darah merah, hingga bersifat antioksidan.

Meskipun sama-sama bersifat antioksidan, ternyata cara kerja vitamin C dan E berbeda, khususnya dalam mengatasi paparan sinar UV. Vitamin C dan E melawan kerusakan yang disebabkan oleh dua jenis sinar UV yang berbeda.

Setiap orang dewasa butuh setidaknya 75-90 mg vitamin C setiap hari, baik dari makanan utama maupun dengan dukungan suplemen. Kekurangan vitamin C bisa memicu beberapa gangguan kesehatan seperti gusi berdarah, anemia, hingga penyakit scurvy.

Penjelasan Soal Vitamin C dan E yang Dikonsumsi Bersamaan

Dengan perbedaan dan persamaan yang ada, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi vitamin E dan C secara bersamaan diperbolehkan. Pertama, kamu akan mendapatkan perlindungan ekstra dari radikal bebas dengan memenuhi kebutuhan kedua zat antioksidan ini. Bahkan kombinasi dari kedua mikronutrien ini dapat memberikan perlindungan lebih efektif pada kulit dibanding saat dikonsumsi salah satunya.

Kedua, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa kombinasi vitamin C dan E menimbulkan interaksi negatif seperti menghambat penyerapan dan efektivitas dari masing-masing mikronutrien tersebut. Selama dosis untuk setiap jenis vitamin ini dipatuhi, maka konsumsi dalam bentuk suplemen masih aman dilakukan. Untuk memaksimalkan manfaat keduanya, perhatikan tips mengonsumsi vitamin E dan C berikut.

Himbauan dan Tips Mengonsumsi Vitamin E dan C

  1. Saat memilih suplemen vitamin E dan C, pilih produk terdaftar dalam BPOM serta mengandung dosis yang disarankan ahli medis. Kemudian ikuti aturan pakai yang biasanya tertera dalam kemasan atau berdasarkan saran dokter bila ada.
  2. Khusus untuk melindungi kulit dari sinar matahari, tabir surya harus masuk dalam penggunaan wajib meskipun kamu sudah mengonsumsi vitamin E dan C. Sistem perlindungan dari luar dengan tabir surya tetap dibutuhkan jika kamu terpapar sinar UV langsung selama beberapa jam. Kombinasi ketiganya akan lebih kuat dalam membantu mencegah tanda penuaan dan kanker kulit.
  3. Bagi perempuan hamil, WHO telah mengeluarkan rekomendasi kesehatan pada tahun 2023 bahwa kombinasi ini sebaiknya dihindari. Hal ini berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan bersamaan meningkatkan risiko terjadinya ketuban pecah sebelum persalinan.
  4. Konsumsi suplemen multivitamin hanya sebagai pendukung dari makanan utama. Selain itu, pola makan sehat juga akan mendukung penyerapan kandungan suplemen. Mendapatkan sumber vitamin C dan E dari pola makan sehat terbukti mampu menurunkan risiko kanker paru-paru berdasarkan penelitian pada tahun 2022.
  5. Konsumsi multivitamin yang bersifat larut dalam air (vitamin C dan B kompleks) sebelum makan. Sedangkan multivitamin yang bersifat larut dalam lemak (vitamin A, E, D, dan K) sebaiknya diminum setelah mengonsumsi makanan yang mengandung lemak.
  6. Khusus untuk kamu yang memiliki masalah lambung dapat mengonsumsi vitamin C setelah makan. Pastikan kamu memilih produk yang dibuat dari bahan non-acidic.

Bila Diperlukan, Enervon-C Tablet adalah Suplemen Terpercaya

Jika kamu ingin mengombinasikan sumber vitamin C dan E dari pola makan sehat sehari-hari dan konsumsi suplemen, maka Enervon-C Tablet hadir untuk mendukung pemenuhan nutrisi harian. Dengan kandungan multivitamin dan mineral yang lengkap, kamu akan mendapat vitamin C (500 mg), B1 (50 mg), B2 (25 mg), B6 (10 mg), B12 (0,005 mg), kalsium pantotenat (20 mg), dan niacinamide (50 mg) dalam 1 tabletnya. Cukup dengan mengonsumsinya satu tablet per hari, kamu telah memastikan tubuh mendapatkan kebutuhan vitamin C. Produk Enervon yang satu ini dan varian lainnya bisa kamu akses melalui toko resminya di Tokopedia dan Shopee.

Referensi:

  1. National Institutes of Health. 2021. Vitamin E. Diakses dari https://ods.od.nih.gov/factsheets/Vitamine-HealthProfessional/
  2. Kate. M. Watts. 2022. 5 Skin Care Ingredients That Should Always Be Paired Together. Diakses dari https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/ingredients-that-work-well-together
  3. World Health Organization. 2023. Vitamin E and C Supplementation During Pregnancy. Diakses dari https://www.who.int/tools/elena/interventions/vitaminsec-pregnancy