Demam berdarah (DBD) adalah infeksi virus umum yang ditularkan oleh nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit parah bahkan kematian. Jika kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang menderita DBD, berikan dukungan dan harapan terbaik saat datang menjenguk mereka. Saat menjenguk orang sakit DBD sebaiknya bawa apa? Nah, supaya pemberianmu tepat dan bermanfaat yuk simak info pentingnya berikut ini.

Penjelasan Singkat tentang DBD

Sebelum membahas tentang menjenguk orang sakit DBD bawa apa, kamu perlu memahami apa itu penyakit demam berdarah terlebih dulu. Demam berdarah, atau demam berdarah dengue (DBD), adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Umumnya, DBD terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Gejala DBD biasanya muncul 4-10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi, meliputi: demam tinggi tiba-tiba, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual dan muntah, ruam kulit, mimisan hingga gusi berdarah.

Demam berdarah biasanya terjadi secara bertahap dan ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam kulit. Selanjutnya, pasien akan memasuki masa kritis yang ditandai dengan kondisi demam yang turun. Pada tahap ini, risiko kebocoran plasma darah meningkat, dan dapat menyebabkan syok serta perdarahan internal.

Setelah tahap kritis terlewati, pasien akan mulai memasuki fase pemulihan di mana cairan tubuh kembali normal dan gejala mulai mereda. Selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, penting bagi pasien DBD untuk beristirahat dan minum banyak cairan supaya tidak dehidrasi.

 

 

Apa Pentingnya Memberikan Dukungan Emosional pada Pasien DBD?

Selain mengupayakan pengobatan dan perawatan medis terbaik, pasien DBD juga sangat membutuhkan dukungan emosional dan rasa nyaman. Kenapa demikian?

1. Mengurangi Stres dan Mencegah Depresi

Penderita DBD sering mengalami ketidaknyamanan fisik yang signifikan seperti demam tinggi, nyeri tubuh, dan kelelahan. Dukungan emosional dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin timbul akibat gejala-gejala ini.

Selain itu, pasien DBD juga berisiko mengalami depresi. Dukungan emosional dari keluarga, teman, dan tenaga medis dapat mencegah atau mengurangi risiko depresi tersebut.

2. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Pengobatan

Pasien yang merasa didukung secara emosional cenderung lebih patuh terhadap rencana pengobatan dan instruksi medis. Mereka lebih mungkin untuk mengikuti saran dokter, mengonsumsi obat secara teratur, dan menjalani perawatan yang diperlukan.

3. Mempercepat Pemulihan

Rasa nyaman dan dukungan emosional dapat mempercepat proses pemulihan dengan meningkatkan suasana hati dan motivasi pasien untuk sembuh. Kondisi mental yang baik sering kali berkontribusi positif pada kondisi fisik.

4. Meningkatkan Sistem Imun

Studi menunjukkan bahwa dukungan emosional yang baik dapat berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh. Pasien yang merasa didukung dan tidak stres cenderung memiliki respons imun yang lebih baik.

Secara keseluruhan, dukungan emosional dan rasa nyaman merupakan bagian integral dari perawatan holistik yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik dari penyakit, tetapi juga memperhatikan kebutuhan emosional dan psikologis pasien.

 

 

Menjenguk Orang Sakit DBD Bawa Apa?

Saat menjenguk pasien demam berdarah, ada beberapa hal yang dapat diberikan untuk menunjukkan dukungan dan membantu pemulihan pasien atau orang tersayang. Berikut ini ulasannya. 

1. Air Kelapa

Minuman ini kaya akan elektrolit dan membantu hidrasi, yang sangat penting untuk pasien demam berdarah.

2. Buah-buahan Segar

Buah-buahan seperti jeruk, pepaya, dan jambu biji kaya akan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Makanan Sehat

Sup ayam atau bubur bisa menjadi pilihan yang baik karena mudah dicerna dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan.

4. Minuman Elektrolit

Minuman seperti oralit atau larutan elektrolit lain yang membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.

5. Vitamin dan Suplemen

Vitamin C atau multivitamin dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satu rekomendasi multivitamin dengan kandungan vitamin C terbaik yang bisa diberikan ke pasien DBD adalah Enervon-C Tablet.

6. Buku atau Majalah

Membawa buku atau majalah untuk membantu pasien menghabiskan waktu dan merasa lebih tenang.

7. Pesan Dukungan atau Kartu Ucapan

Memberikan kartu ucapan atau surat dengan pesan dukungan bisa meningkatkan semangat pasien.

Penting juga untuk selalu memastikan kebersihan dan menghindari kontak fisik berlebihan untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi. Selalu konsultasikan dengan keluarga pasien atau tenaga medis untuk mengetahui apakah ada kebutuhan spesifik yang mereka perlukan.

 

 

Pentingnya Mencegah Penyakit DBD

Nah, selain memberi perhatian dan memikirkan tentang menjenguk orang sakit DBD bawa apa, kamu juga perlu lebih aware terkait penyakit ini. Pasalnya, DBD bisa menjangkit siapa saja, apalagi Indonesia merupakan negara tropis yang rentan dengan demam berdarah. Nah, berikut ini telah terangkum berbagai tips pencegahan demam berdarah yang sebaiknya kamu terapkan mulai dari sekarang!

1. Menghilangkan Tempat Berkembang Biak Nyamuk

Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, karena nyamuk Aedes aegypti bertelur di air bersih yang tergenang. Selain itu, kosongkan, bersihkan, dan tutup rapat wadah-wadah yang bisa menampung air seperti ember, vas bunga, kaleng bekas, dan pot tanaman.

Tak hanya itu saja, pastikan juga talang air, tempat minum hewan peliharaan, dan kolam renang terjaga kebersihannya dan bebas dari genangan air.

2. Menggunakan Obat Nyamuk dan Kelambu

Gunakan obat nyamuk semprot, lotion anti nyamuk, atau kelambu, terutama saat tidur dan di tempat-tempat dengan banyak nyamuk. Pertimbangkan untuk menggunakan jaring kawat nyamuk di jendela dan pintu.

3. Menanam Tanaman Pengusir Nyamuk

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, serai, atau daun mint yang dikenal dapat mengusir nyamuk.

4. Menghindari Waktu Nyamuk Paling Aktif

Hindari keluar rumah saat nyamuk paling aktif, yaitu pada pagi hari pukul 08.00-10.00 dan sore hari pukul 16.00-18.00.

5. Menggunakan Insektisida

Semprotkan insektisida di area dalam dan luar rumah yang sering menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

6. Menggalakkan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Ikuti program-program lingkungan seperti kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah dari tempat berkembang biak nyamuk.

7. Meningkatkan Edukasi Masyarakat

Tingkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang cara-cara pencegahan demam berdarah melalui penyuluhan atau kampanye kesehatan.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara konsisten, risiko penularan demam berdarah dapat diminimalkan.

 

 

Nah, seperti yang telah disebut sebelumnya bahwa salah satu barang yang bisa kamu berikan kepada pasien DBD adalah multivitamin/suplemen. Pastikan kamu hanya memberikan Enervon-C Tablet yang sudah terpercaya menjadi suplemen vitamin C terbaik sejak dulu.

Kandungan vitamin C di dalamnya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu proses pemulihan pasien dengan cepat. Bahkan, Enervon-C Tablet juga diperkaya dengan vitamin B-Kompleks yang mendukung pembentukan energi sehingga akan membuat tubuh lebih bertenaga.

Klik tautan Tokopedia atau Shopee berikut untuk mendapatkan produk Enervon-C Tablet secara online sekarang juga!

 

Referensi:

1. dr. Kurniyanto, SpPD. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) - Causes, Symptoms, Treatments. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/demam-berdarah-dbd

2. Danu Ramadityo. Fakta-Fakta Penting Seputar Demam Berdarah. https://ayosehat.kemkes.go.id/fakta-fakta-penting-seputar-demam-berdarah

3. Narayana Health. Food Diet For Dengue Patients - What To Eat And What To Avoid. https://www.narayanahealth.org/blog/food-diet-for-dengue-patients