Musafir adalah orang yang sedang melakukan perjalanan jauh. Dalam Islam, musafir mendapatkan keringanan dalam melaksanakan ibadah, seperti misalnya salat dan puasa. Pada artikel kali ini, kamu akan diajak untuk memahami apakah musafir boleh tidak puasa.

Sebelum itu, kamu harus tahu bahwa seseorang disebut sebagai musafir jika sedang menempuh perjalanan sejauh 85 km atau lebih. Hal tersebut berpotensi menurunkan stamina, sehingga musafir bisa membatalkan puasa, untuk diganti di lain hari.

Oleh sebab itu, pemenuhan nutrisi selama bepergian sangat penting karena mendukung daya tahan tubuh serta meningkatkan stamina. Konsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon Active juga patut kamu pertimbangkan, terutama jika tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral dari sumber makanan. 

Nah, berikut ini akan dijabarkan lebih jauh tentang hukum tidak berpuasa bagi musafir, tips menjaga stamina saat bepergian, peran vitamin untuk stamina musafir, dan kenapa harus memilih Enervon Active sebagai suplemen tambahan terbaik.

Apakah Musafir Boleh Tidak Puasa? Apa Hukumnya?

Sebagaimana ibadah wajib lainnya, dalam puasa Allah juga memberi keringanan bagi kelompok tertentu untuk tidak melakukannya dengan konsekuensi menggantinya di hari yang lain, membayar fidyah, atau gabungan dari keduanya. 

Salah satu kelompok orang yang diberi keringanan boleh tidak berpuasa adalah orang yang sedang melakukan perjalanan atau yang kerap disebut musafir. 

Di dalam Al-Quran, Allah dengan jelas menyatakan hal tersebut dalam firman-Nya, tepatnya pada surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya “Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”

Ketentuan puasa Ramadan bagi musafir dalam membatalkan atau melanjutkan puasa tergantung pada kondisi. Ada kondisi yang menyebabkan kamu harus dan boleh membatalkan puasa, ada pula kondisi yang membuat kamu tidak boleh membatalkannya.

Walaupun boleh membatalkan atau tidak berpuasa, seorang musafir tetap wajib mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadan. Berikut ini adalah berbagai kondisi yang meringankan para musafir untuk tidak berpuasa.

  • Melakukan perjalanan sejauh 85 km atau lebih.
  • Perjalanan memperbolehkan musafir untuk qasar salat.
  • Niat bepergian tidak untuk melakukan kemaksiatan.
  • Perjalanan yang dilakukan adalah pada malam hari sebelum terbit fajar Subuh dan melewati batas desa sebelum fajar Subuh tiba.
  • Kekhawatiran akan terjadi kerusakan pada anggota atau fungsi tubuh karena puasa, dan kondisi yang tidak berbahaya untuk saat ini, tetapi bisa membahayakan di masa depan.

 


Tips Menjaga Stamina saat Bepergian

Dari Aisyah RA, ia berkata bahwa Hamzah bin Amr al-Aslami pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai puasa dalam perjalanan. Lantas beliau pun menjawab, “Jika kamu menghendaki maka berpuasalah, dan jika kamu tidak menghendaki maka batalkanlah”. (HR. Muslim).

Jadi, bagi kamu yang ingin berpuasa di kala bepergian tetap diperbolehkan. Namun, bagi kamu yang memilih untuk tidak berpuasa, tetap usahakan untuk menjaga stamina dengan baik dengan melakukan beberapa tips sehat berikut ini.

1. Menjaga Asupan Nutrisi

Menjaga asupan nutrisi saat bepergian bisa dilakukan dengan membawa bekal makanan sehat seperti buah, kacang-kacangan, dan granola. Selain itu, pastikan kamu mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih dan minuman tinggi elektrolit .

2. Memilih Makanan Sehat dan Bergizi

Selain membawa bekal makanan sehat, pastikan juga untuk menyantap makanan dengan gizi seimbang selama menjadi musafir. Utamakan untuk menyantap hidangan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup.

Di samping itu, perbanyak buah dan sayur yang kaya akan serat, vitamin, dan juga mineral. Sebaiknya, kamu juga membatasi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan. Perhatikan juga kebersihan makanan, piring saji, dan kondisi tempat makan saat kamu makan di luar.

3. Istirahat yang Cukup

Untuk menjaga stamina selama perjalanan, kamu dianjurkan untuk banyak istirahat. Hal ini penting untuk menghindari kelelahan fisik dan mental. Perjalanan panjang biasanya cukup melelahkan dan rentan membuat daya tahan tubuh menurun. Oleh sebab itu, istirahat sangat penting untuk meminimalisir risiko penyakit karena lemahnya sistem imun.

4. Mengonsumsi Multivitamin Tambahan

Memenuhi kebutuhan nutrisi selama perjalanan mungkin terasa sulit untuk sebagian orang. Oleh sebab itu, konsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon Active bisa menjadi solusi tepat untuk menjaga stamina dan vitalitas selama bepergian.

 


Peran Vitamin dalam Menjaga Stamina Musafir

Selain memahami pertanyaan seputar apakah musafir boleh tidak puasa, kamu juga perlu tahu pentingnya vitamin dalam menjaga stamina musafir. Vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga stamina, terutama saat bepergian. 

Vitamin B kompleks, yang terdiri dari B1, B2, B3, B6, B12, dan lainnya, berfungsi mengubah makanan menjadi energi, mendukung fungsi saraf, serta mengurangi kelelahan dan stres. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melawan infeksi, serta mempercepat pemulihan setelah perjalanan yang melelahkan. 

Sementara itu, vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan otot, serta mendukung sistem imun agar tubuh tetap kuat menghadapi perubahan cuaca atau lingkungan baru. Ketiga vitamin ini sangat penting untuk menjaga kebugaran saat bepergian, terutama dalam perjalanan panjang atau aktivitas padat. 

Vitamin B kompleks memastikan tubuh tetap bertenaga dan fokus selama perjalanan, sementara vitamin C membantu mencegah flu atau infeksi akibat kelelahan dan paparan lingkungan baru. Vitamin D, yang sering diperoleh dari paparan sinar matahari, mendukung kekuatan otot dan tulang, mengurangi risiko nyeri tubuh akibat duduk lama atau berjalan jauh. 

Dengan mengonsumsi suplemen tambahan seperti Enervon Active, kamu bisa mengambil manfaat vitamin C dan B kompleks, serta zinc yang ada di dalamnya, sehingga stamina tubuh bisa tetap terjaga dan perjalanan menjadi lebih nyaman.

 


Enervon Active: Multivitamin Tambahan Terbaik saat Bepergian

Enervon Active adalah suplemen multivitamin yang cocok untuk musafir karena mengandung kombinasi Vitamin C, B kompleks, dan zinc yang membantu menjaga stamina serta daya tahan tubuh selama perjalanan. 

Vitamin B kompleks berperan dalam mengoptimalkan metabolisme energi, sehingga tubuh tetap bertenaga meskipun menghadapi aktivitas padat. Kandungan Vitamin C dan zinc berfungsi sebagai antioksidan yang memperkuat sistem imun, mencegah tubuh mudah lelah atau terserang penyakit akibat perubahan cuaca dan lingkungan baru. 

Semua kelebihan dalam kandungan di atas menjadikan Enervon Active pilihan tepat bagi musafir yang ingin tetap fit dan bersemangat sepanjang perjalanan.


 

Menjaga kesehatan dan stamina sangat penting bagi musafir, baik yang berpuasa maupun tidak, agar dapat menjalani perjalanan dengan optimal. Perjalanan jauh dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga pemenuhan nutrisi yang tepat menjadi kunci utama. 

Mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi cairan tubuh, serta beristirahat yang cukup dapat membantu menjaga energi dan fokus selama perjalanan. Selain itu, konsumsi multivitamin seperti Enervon Active yang mengandung vitamin C, B kompleks, dan zinc dapat mendukung stamina dan daya tahan tubuh, sehingga musafir tetap fit dan nyaman menjalani aktivitas, baik saat berpuasa maupun saat menggantinya di lain hari.

Jadi, tunggu apalagi, segera dapatkan produknya di apotek atau toko terdekat sekarang juga! Kamu juga bisa berbelanja secara online melalui e-commerce kesayangan seperti di Tokopedia, Shopee, dan Lazada berikut ini! Grab yours now!