Ngabuburit Tetap Fit dan Aktif dengan Vitamin, Ini Caranya!

Ngabuburit adalah istilah yang erat kaitannya dengan bulan Ramadan. Pasalnya, tradisi ini lazim dilakukan saat menunggu waktu berbuka puasa. Namun sebenarnya apa sih arti dari ngabuburit itu sendiri?

Kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda yang berarti kegiatan menunggu waktu berbuka puasa saat bulan Ramadan. Secara harfiah, ngabuburit berarti menghabiskan waktu sore sebelum berbuka puasa.

Tradisi ini biasanya diisi dengan berbagai aktivitas, seperti jalan-jalan, berburu takjil, bermain di taman, atau mengikuti kajian keagamaan. Tak hanya di dalam lingkup komunitas yang berbahasa Sunda saja, istilah ini sekarang semakin familier dan digunakan secara luas oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Meskipun hanya aktivitas pengantar menuju waktu berbuka, tapi menjaga kesehatan dan kebugaran selama ngabuburit tetap perlu diperhatikan. Salah satu caranya yaitu dengan memenuhi kebutuhan nutrisi seperti vitamin dan mineral agar badan fit saat puasa. Yuk cari tahu tips ngabuburit tetap fit dan aktif lewat vitamin dengan membaca artikel berikut.

Ngabuburit adalah? Yuk Pahami Lebih Dalam

Dalam KBBI, ngabuburit didefinisikan sebagai kegiatan menunggu waktu berbuka puasa pada waktu sore hari di bulan Ramadan. Secara etimologis, ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, yaitu dari kata "burit" yang berarti sore atau menjelang petang. Awalan nga- dalam bahasa Sunda menunjukkan kata kerja, sehingga ngabuburit berarti melakukan aktivitas untuk menghabiskan waktu sore hari menjelang berbuka puasa.

Saat ini, istilah ngabuburit tidak hanya digunakan di daerah berbahasa Sunda, tetapi juga telah digunakan secara luas di berbagai daerah di Indonesia sebagai sinonim dari aktivitas menunggu waktu berbuka puasa dengan cara yang menyenangkan.

Tradisi ngabuburit sudah ada sejak zaman dahulu di Indonesia, terutama di daerah dengan pengaruh budaya Sunda. Pada awalnya, ngabuburit dilakukan dengan kegiatan sederhana seperti mengaji, bersilaturahmi, atau berjalan-jalan sore untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Namun seiring berkembangnya zaman, ngabuburit menjadi bagian dari budaya Ramadan yang lebih luas. Aktivitas ini tidak hanya dilakukan secara individu, tetapi juga dalam komunitas. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budaya lokal yang senang berkumpul, perkembangan media sosial, hingga peluang dari segi pariwisata.

Pada perkembangannya, ngabuburit tak hanya diisi dengan kegiatan religi dan jalan-jalan sore saja, tapi juga nongkrong bareng, berburu takjil di bazar Ramadan, menyiapkan hidangan buka bersama, dan berolahraga. Tradisi ini bukan sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi juga menjadi bagian dari kebersamaan, silaturahmi, dan pengalaman spiritual selama Ramadan.

Mengapa Vitamin Tetap Penting saat Ngabuburit?

Ngabuburit adalah tradisi yang tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, selama bulan Ramadan, pola makan dan aktivitas harian mengalami perubahan yang signifikan.

Hal ini memengaruhi keseimbangan nutrisi dalam tubuh, sehingga asupan vitamin tetap diperlukan agar tubuh selalu sehat dan bugar saat menjalani ibadah puasa, termasuk saat ngabuburit.

Kenapa vitamin tetap penting saat ngabuburit? Selama puasa, pola makan terbatas pada waktu sahur dan berbuka, yang menyebabkan tubuh memiliki waktu yang lebih sedikit untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Selain itu, kebiasaan bangun lebih awal untuk sahur atau tidur lebih larut karena aktivitas ibadah malam hari bisa mengurangi kualitas tidur, yang berpengaruh pada energi dan daya tahan tubuh.

Bahkan beberapa orang memilih kegiatan aktif seperti jalan-jalan atau olahraga ringan, yang tetap memerlukan energi cukup. Dengan demikian, tubuh sangat memerlukan vitamin, terutama yang dapat menambah stamina dan memperkuat sistem imunitas.

Nah, perlu kamu tahu bahwa vitamin yang berperan penting dalam menjaga stamina dan daya tahan tubuh saat ngabuburit meliputi vitamin C, B kompleks, D, E, zinc, dan juga magnesium. Vitamin C efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan vitamin B kompleks mendukung metabolisme energi.

Kemudian, vitamin D menjaga kesehatan tulang, vitamin E sebagai antioksidan, dan zinc serta magnesium mendukung sistem imun juga mengurangi rasa lelah

Tips Ngabuburit Sehat dan Bugar dengan Vitamin

Mengingat ngabuburit adalah agenda wajib yang tidak boleh kamu lewatkan selama Ramadan. Yuk simak berbagai tips sehat dan bugar dengan vitamin berikut agar kegiatan ngabuburit tetap penuh semangat.

1. Memilih Makanan dan Minuman Bernutrisi saat Berbuka

Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan asupan gizi yang seimbang untuk mengembalikan energi dan menjaga kesehatan. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta memperbanyak sayur dan buah.

Hindari makanan yang terlalu berminyak dan manis berlebihan karena dapat menyebabkan rasa lemas setelah berbuka. Selain itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.

2. Olahraga Ringan

Olahraga ringan sebelum berbuka dapat membantu menjaga kebugaran tanpa membuat tubuh kelelahan. Beberapa pilihan olahraga yang cocok saat ngabuburit adalah jalan santai, stretching, yoga ringan, bersepeda, senam, atau bermain bulutangkis. Berbagai opsi olahraga dengan intensitas rendah tersebut aman dilakukan karena tidak menguras energi menjelang berbuka.

3. Jangan Lupa Istirahat

Hematlah energimu saat ngabuburit dan hindari kegiatan berat yang membutuhkan ekstra tenaga. Jika kamu tidak cukup kuat untuk melakukan olahraga ringan, maka lebih baik memilih aktivitas lainnya seperti berburu takjil, nongkrong santai, menyiapkan hidangan berbuka bersama, atau mengikuti acara keagamaan.

4. Mengonsumsi Suplemen Tambahan

Mengingat perubahan pola makan dan aktivitas selama bulan puasa, mengonsumsi suplemen tambahan dapat membantu tubuh tetap sehat dan bugar. Kamu bisa mengonsumsi Enervon Active karena di dalamnya terdapat sumber vitamin C, B kompleks, dan zinc yang efektif untuk meningkatkan energi, menjaga daya tahan tubuh, serta mendukung metabolisme tubuh.

Konsumsi Enervon Active sekali sehari setelah sahur atau berbuka untuk mendukung stamina dan daya tahan tubuh selama Ramadan.