Punya Teman Kerja yang Toxic? Tenang Pakai 5 Cara Ini Buat Atasinya!

Bagaimana keadaan kamu yang masih work from home? Apakah sudah mulai bingung mau melakukan apa saja selain menyelesaikan tugas-tugas kantor? Tenang, jika ditelisik lagi, tentu ada hal-hal yang bisa bikin kamu produktif walau di rumah.

Atau mungkin sudah ada yang rindu dengan suasana kantor yang ramai, tawa canda dengan teman-teman, atau bahkan ada yang rindu dengan teman kantor untuk gibah? Wah tentu rindu ya! Sementara ini kamu mesti tetap di rumah saja dulu ya. Rindunya bisa diobati dengan melakukan online meeting!

Tapi bagaimana teman kantor yang suka toxic? Apakah kamu rindukan juga? Mau bagaimana pun juga – setiap lingkungan, pasti ada saja lho yang tingkah lakunya cukup mengganggu atau bahkan toxic. Menurut kamu, bagaimana caranya untuk menghadapi teman kantor yang seperti itu?

Tidak Mudah Terbawa Emosi

credit: id.techinasia.com

Walau perilaku serta perkataanya terkadang memancing emosi kamu – tapi cepat sadar dalam diri kalau hal tersebut adalah hanya pancingan semata. Sehingga kamu tidak perlu cepat emosi dalam menghadapinya.

Biasanya dia akan terlihat baik di depan banyak orang, tapi di belakangnya – belum tentu. Oleh karena itu, apapun yang dia perbuat – pastikan kamu bisa tahan emosi karena hal tersebut cukup krusial, lho. Kalau kamu terbawa emosi, maka kamu akan masuk ke dalam permainannya mereka.

Ikuti Orang-Orang Produktif!

credit: kalibrr.com

Walau ada peribahasa kalau berteman jangan pilih-pilih, tapi kalau teman kantor mu sudah ada yang toxic, pastikan kamu cukup mengenalnya saja ya. Tetap berteman tapi hindari hal-hal yang membuat kamu dekat dengannya.

Oleh karena itu, pastikan kamu juga memerhatikan inner circle ya. Pastikan kamu dikelilingi oleh orang-orang yang produktif sehingga kamu juga ikut dengan positive vibe yang mereka bawa ya.

Tidak Perlu Ikut Menyalahkan

credit: mpssoft.co.id

Walau rasanya sangat menggelora kalau ingin membuktikan orang-orang yang toxic itu salah – tapi rasanya kamu tidak perlu ikut-ikutan seperti itu ya. Hal ini terkait dengan cara pertama yang mesti menahan emosi.

Biasanya jika ikut menyalahkan – resiko paling besar adalah kamu tidak bisa mengendalikan diri yang nantinya akan berpotensi untuk membuat mu masuk ke dalam lingkaran toxic yang sama. Jadi, tidak usah ikut menyalahkan mereka ya!

Abaikan Saja, Deh!

credit: businessefficiency.com

Percaya atau tidak nih ya – mereka-mereka yang identik dengan sifat yang toxic, rata-rata itu kurang perhatian, lho. Jadi tidak heran dengan bagaimana pun caranya mereka akan mencoba mendapatkan perhatian walau dengan cara yang kurang baik.

Oleh karena itu, kalau kamu tengah dipancing dengan perilaku mereka yang kurang berkenan, santai saja ya – kamu mesti ingat kalau mereka hanya cari-cari perhatian saja. Jadi abaikan saja, deh!

Jangan Jadi Tempat Curhat Kamu

Sudah barang tentu hal ini mesti kamu ingat-ingat betul ya. Karena sifat toxic seperti itu – sudah pasti tidak bisa kamu jadikan tempat untuk bercerita. Apalagi untuk cerita-cerita yang sifatnya benar-benar pribadi. Hindari bercerita dengan orang seperti ini ya.