3 Tingkat Risiko Penularan Covid-19 yang Mesti Diwaspadai
Kenaikan kasus Covid-19 masih terus mengkhawatirkan – hal ini tentu menuntut perhatian ekstra dari berbagai kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat.
Kenaikan kasus yang masih terus terjadi. Mengapa demikian? Sebab, sebagian besar masyarakat sudah mulai mengabaikan mencuci tangan. Padahal, tidak menjalani langkah pencegahan dapat meningkatkan risiko penularan virus corona.
Selain itu, tingkat risiko penularan juga mesti diperhatikan oleh masyarakat. Setidaknya, ada tiga tingkat risiko yang perlu diketahui, serta dihindari.
3 Tingkat Risiko Penularan Covid-19
Risiko Rendah
3 Tingkat Risiko Penularan Virus Corona yang Mesti Kamu Kenali / Credit: kompas.com
Dimulai dengan tingkat penularan yang paling rendah – ini terjadi di rumah. Di dalam lingkup paling kecil, yaitu keluarga, penularan virus corona masih bisa terjadi. Terlebih, jika ada anggota keluarga yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.
Untuk itu, masyarakat perlu menerapkan protokol VDJ (ventilasi, durasi, dan jarak) – hal ini dapat membantu mengurangi risiko penularan melalui udara, dilakukan dengan menjaga sirkulasi udara yang baik.
Buka setiap jendela dan pintu, terlebih di pagi hari agar udara segar dapat masuk ke dalam rumah. Lakukan kebiasaan ini secara rutin.
Risiko Tinggi
3 Tingkat Risiko Penularan Virus Corona yang Mesti Kamu Kenali / Credit: sehatq.com
Bepergian ke luar rumah dapat menimbulkan risiko tinggi dalam urusan penularan Covid-19. Meski, pergi dalam durasi singkat, seperti ke supermarket, risiko penularan akan tetap ada. Mengingat, kamu tidak bisa memastikan akan bertemu dengan siapa saja ketika pergi ke tempat umum.
Langkah terbaik, pastikan protokol kesehatan terus diterapkan. Biasakan untuk konsisten memakai masker, rutin mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer, jaga jarak, dan hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Risiko Paling Tinggi
3 Tingkat Risiko Penularan Virus Corona yang Mesti Kamu Kenali / Credit: klikdokter.com
Risiko tertinggi dapat terjadi saat berada di dalam ruangan tertutup, apalagi dengan durasi yang cukup lama. Penularan paling rentan terjadi di ruangan tertutup seperti gedung perkantoran, tempat olahraga, restoran, dan bioskop.
Selain itu, risiko penularan paling tinggi juga dapat terjadi di transportasi umum yang ramai penumpang. Termasuk bus dan kereta – kedua transportasi tersebut memiliki risiko sangat tinggi, terlebih jika harus menempuh perjalanan jarak jauh.
Jika terpaksa harus menggunakan transportasi umum, selalu jaga jarak dengan penumpang lain dan gunakan masker. Lalu, hindari pula antrian atau transportasi yang sudah terlihat ramai.
Demi kesehatan diri sendiri dan anggota keluarga di rumah, hindari melakukan aktivitas di luar rumah, terutama di ruangan tertutup. Selalu jaga satu sama lain, serta pastikan setiap anggota keluarga sudah menerapkan langkah pencegahan dengan benar.
Featured Image - trenasia.com
Source - popmama.com