Varian Covid-19: Bisakah Dilawan Oleh Vaksin yang Ada di Indonesia?
Kini, ada berbagai merek vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia, mulai dari membantu memutus rantai penularan virus corona.
Apalagi, beberapa varian virus penyebab Covid-19 yang berpotensi lebih mudah menular sudah terdeteksi di Indonesia! Untuk itu, masyarakat diimbau terus waspada akan risiko penularan yang mengintai.
Saat ini, ada tiga varian virus yang wajib diwaspadai – dan telah ditemukan di Indonesia, yaitu varian Alpha, Beta, dan Delta. Situasi tersebut pun menimbulkan pertanyaan “apakah vaksin yang tersedia efektif untuk mencegah berbagai varian virus Covid-19?”.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini ulasan lengkapnya.
Varian Alpha – B117, Bisakah Dicegah Oleh Vaksin yang Ada di Indonesia?
Credit Image - ayosurabaya.com
Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Instagram @adamprabata – dikutip dari WHO, untuk melawan varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Inggris, vaksin AstraZeneca terbukti efektif dan dapat membantu menetralisir.
Sementara itu, untuk tingkat efektivitas vaksin Sinovac – masih belum tersedia datanya, namun vaksin tersebut terbukti dapat menetralisir varian virus Alpha. Begitu pula dengan vaksin Sinopham, yang belum memiliki data terkait efektivitas, tapi mampu menetralisir varian ini.
Meski demikian, perlu diingat bahwa belum adanya data, bukan berarti vaksin tidak terbukti efektif untuk suatu varian!
Lantas, Bagaimana Dengan Varian Beta?
Masih berdasarkan informasi yang diperoleh dari WHO, terkait melawan varian virus Beta – yang pertama kali dideteksi di Afrika Selatan, untuk AstraZeneca terbukti dapat menetralisir, namun terkait terbukti efektif – masih belum terdeteksi, alias inkonklusif. Hasil ini disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah orang yang diteliti.
Kemudian, untuk vaksin Sinovac – masih belum ada data yang mendukung apakah vaksin ini terbukti efektif melawan varian Beta, tetapi terbukti dapat menetralisir. Sama dengan vaksin Sinovac – Sinopharm pun masih belum memiliki data pendukung mengenai tingkat efektif, tetapi bisa membantu menetralisir.
Lagi-lagi, diingatkan bahwa Meski demikian, perlu diingat bahwa belum adanya data, bukan berarti vaksin tidak bermanfaat – atau tidak mampu melawan suatu varian tertentu. Jadi, mendapatkan vaksinasi masih sangat diperlukan!
Dan, Bagaimana Terkait Varian Delta?
Credit Image - wate.com/
Untuk varian Delta – alias B1617.2 yang pertama kali terdeteksi di India, untuk vaksin AstraZeneca sudah terbukti efektif dan mampu menetralisir varian virus tersebut. Jadi, tak perlu lagi ragu untuk mendapatkan vaksin yang satu ini.
Namun, untuk vaksin Sinovac dan Sinopham – masih belum ada data yang tersedia, terkait bukti efektif, serta kemampuannya untuk menetralisir.
Usai Vaksinasi, Protokol Kesehatan Masih Harus Diterapkan!
Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi, yuk jangan lengah! Sudah vaksinasi bukan berarti boleh lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukanlah penjamin seseorang kebal 100 persen dari infeksi Covid-19.
Hanya saja, dengan mendapat vaksinasi risiko mengalami gejala berat, hingga harus dirawat di ICU — atau risiko kematian pun sangat dapat diminimalisir. Yuk, segera vaksinasi, agar herd immunity dapat segera terbentuk, dan Indonesia pun bisa terlepas dari pandemi.
Melindungi diri tetap jadi prioritas utama dalam rangka pemutusan mata rantai penularan virus. Dengan demikian, protokol kesehatan masih harus dijalani secara maksimal, termasuk bagi orang yang sudah memperoleh vaksin.
Perkuat Pula Imunitas Tubuh, Untuk Maksimalkan Perlindungan
Credit Image - healthline.com
Selain menerapkan protokol kesehatan, sekaligus mendapat vaksin — tak boleh dilupakan, menjaga imunitas tubuh juga mesti dijalani. Bagaimana caranya?
Mudahnya, masyarakat sangat dianjurkan menjalani gaya hidup sehat, seperti memiliki pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga — aktif bergerak bisa kurangi risiko infeksi virus, miliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres dengan baik.
Selain itu, penuhi juga kebutuhan vitamin harian — terutama vitamin C yang berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Vitamin yang satu ini juga bisa didapat dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin.
Direkomendasikan untuk minum Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Minum Enervon-C dalam bentuk Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama bagi yang masih harus beraktivitas di luar rumah selama pandemi.
Atau, bisa juga minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc – untuk bantu menjaga stamina agar tak mudah lelah, sekaligus optimalkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kandungan Vitamin B Kompleks dapat bantu optimalkan proses metabolisme. Sehingga, makanan yang dikonsumsi bisa diubah menjadi sumber energi untuk tubuh — yang tentunya dapat bertahan lebih lama.
Saat ini, vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia memiliki kemampuan minimal untuk menghasilkan antibodi – yang mampu menetralisir varian virus Covid-19. Perlu diketahui, penelitian lebih lanjut pun masih dibutuhkan untuk mengetahui efektivitas masing-masing vaksin.
Jadi sudahkah kamu mendapat vaksin? Jika belum, yuk segera dapatkan – jangan ditunda! Ini merupakan salah satu cara untuk bantu menghentikan pandemi Covid-19.
Featured Image - vox.com
Source - instagram.com/@adamprabata