4 Jenis Vitamin B Kompleks Untuk Menjaga Imun Selama Puasa
Dari sekian banyaknya jenis nutrisi yang diperlukan tubuh selama puasa, vitamin B kompleks termasuk di antaranya. Vitamin untuk daya tahan tubuh ini penting diperoleh asupannya di bulan Ramadan untuk menguatkan kekebalan.
Meskipun vitamin B kompleks dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, tapi ketika berpuasa, asupan vitamin untuk daya tahan tubuh ini cenderung berkurang. Kalau begini, fungsi tubuh pun sulit bekerja optimal selama puasa, lho.
Dari kedelapan macam vitamin B kompleks, ada 4 jenisnya yang sangat diperlukan selama puasa untuk menguatkan imunitas dan membentuk energi tubuh. Apa saja? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Vitamin B1
Credit Image - ibudanbalita.com
Vitamin untuk daya tahan tubuh pertama, yakni vitamin B1 atau thiamin. Vitamin ini berperan untuk memberi asupan energi pada tubuh. selama berpuasa hampir 13 jam lamanya, tubuh akan kekurangan asupan berbagai jenis makanan, hingga kehilangan banyak energi. Di sinilah, vitamin B1 menjalani perannya.
Vitamin B1 akan membantu tubuh dalam melakukan proses pencernaan zat glukosa – yang dihasilkan dari makanan yang sudah dikonsumsi. Pengolahan ini bertujuan agar glukosa diubah menjadi energi untuk beraktivitas sehari-hari.
Nah, selain memberikan energi pada tubuh, vitamin B1 juga berperan penting dalam menjalani fungsi sistem kerja jantung, menyehatkan sistem pencernaan, dan sistem endorkin selama menjalani ibadah puasa.
Agar asupan thiamin terpenuhi, konsumsi makanan seperti daging sapi, hati sapi, gandum, kacang-kacangan, buah beri, bayam, dan jagung ketika sahur dan berbuka, ya.
2. Vitamin B2
Selanjutnya, vitamin B2 – atau dikenal juga sebagai riboflavin yang juga penting dipenuhi asupannya selama berpuasa. Memangnya mengapa sih vitamin untuk daya tahan tubuh ini sangat dibutuhkan? Sebab, Riboflavin memiliki fungsi penting – termasuk memudahkan proses pemecahan karbohidrat, protein, dan lemak untuk menghasilkan cukup energi. Jadi, kamu tidak akan mudah lemas nih saat puasa!
Selain itu, vitamin B2 sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit – bisa mengurangi risiko kulit kering ketika puasa lho, kemudian menyehatkan organ mata, hingga membantu kelancaran fungsi organ vital lainnya dalam tubuh.
Riboflavin bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan sehat, seperti kuning telur, daging merah, ikan salmon dan tuna, kacang kedelai dan almond, hingga berbagai jenis gandum. Jangan lupa untuk mengonsumsinya saat sahur dan buka puasa!
3. Vitamin B6
Credit Image - ugro.com
Vitamin B6 atau pyridoxine juga menjadi salah satu jenis vitamin B kompleks yang wajib dipenuhi kebutuhannya selama berpuasa. Vitamin B6 punya peran penting untuk mengoptimalkan proses penyerapan nutrisi, sehingga energi pun dapat terbentuk.
Tak hanya itu, vitamin B6 memiliki fungsi penting lainnya, seperti menjaga kesehatan rambut, kulit, dan penglihatan. Kemudian, pyridoxine juga dapat membantu kerja hati, otak, sistem saraf, serta membentuk sel-sel darah merah.
Biar kebutuhannya terpenuhi saat puasa, kamu dapat memperoleh asupan vitamin untuk daya tahan tubuh ini dengan memasukkan daging sapi, daging ayam, ikan tuna, kacang-kacabgan, pisang, dan kentang ke dalam menu masakan.
4. Vitamin B12
Apakah kamu seringkali mudah lemas sampai sulit berkonsentrasi selama berpuasa? Wah, bisa jadi disebabkan kekurangan asupan vitamin B12, lho. Memiliki nama lain kobalamin – vitamin ini juga tidak kalah penting dibanding jenis vitamin B lainnya.
Adapun kerja utama dari vitamin B12, yaitu mendukung kerja otak dan sistem saraf. Serta, berpran penting dalam membantu produksi sel DNA di dalam tubuh, yang juga berperan penting dalam pembentukan tulang dan sel-sel darah merah.
Dengan mencukupi kebutuhan kobalamin, tulang pun jadi lebih kuat dan kamu terhindar dari risiko pengeroposan tulang, lho. Asupan vitamin B12 bisa diperoleh dari jenis makanan, seperti daging sapi dan unggas, ikan tuna, susu, keju, yogurt, dan telur.
5. Asupan Vitamin B Kompleks Dapat Diperoleh dengan Konsumsi Suplemen Ini!
Credit Image - pikiran-rakyat.com
Kalau dari penjelasan di atas, disebutkan bahwa sejumlah sumber vitamin untuk daya tahan tubuh tersebut dapat diperoleh dari makanan. Tapi, masih ada sumber lainnya yang dapat kamu konsumsi, yaitu dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon-C dan Enervon Active.
Enervon-C merupakan multivitamin yang terdiri dari Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B2, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat yang dapat menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak mudah sakit.
Sudah pasti, kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu proses metabolisme tubuh, sehingga makanan dapat diubah menjadi energi yang lebih tahan lama. Jadi, tidak perlu khawatir badan tidak berenergi selama berpuasa ya.
Konsumsi Enervon-C Effervescent – yang satu ini memiliki kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg!
Untukmu yang memiliki aktivitas padat, dapat minum Enervon Active yang mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc untuk memberi stamina pada tubuh sehingga tak mudah lelah, sekaligus menjaga imunitas.
Sudah pasti kandungan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu proses metabolisme, sehingga makanan yang kamu konsumsi dapat diolah menjadi energi untuk beraktivitas di bulan puasa nanti.
Dan, kandungan vitamin C di dalam Enervon-C dan Enervon Active dapat menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Jadi, itulah deretan vitamin B kompleks – yang termasuk vitamin untuk daya tahan tubuh yang penting dikonsumsi selama bulan puasa. Pastikan kamu mendapat asupannya setiap hari, ya!
Credit Image – parapuan.co