Saat ini, Indonesia tengah diterpa kembali kenaikan kasus Covid-19 yang diduga imbas dari penyebaran subvarian Omicron XBB. Sebelumnya, memang hasil mutasi virus masih terus bermunculan.

Yang menjadi pertanyaan, kapan pandemi bisa berakhir? Dilansir dari Detik, menurut epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyatakan bahwa sekarang situasi Covid-19 di Indonesia sebenarnya bisa dikatakan sebagai ‘endemi’. Namun, bukan berarti Indonesia sudah benar-benar bebas dari penularan virus.

Endemi artinya meski masih ada penularan, tidak berdampak pada masalah kesehatan masyarakat yang berat.

 

 

Jadi, Kapan Pandemi Covid-19 Selesai?

Credit Image - 815.windgirlart.live

Melihat virus corona yang terus bermutasi, maka ditegaskan bahwa perihal kapan pandemi Covid-19 usai tidak perlu dicari tahu. Karena, yang terpenting bagaimana pandemi tersebut tetap bisa dikendalikan – dan penularannya tidak terlalu masif.

Sebenarnya, pandemi cuma status. Kadang orang berpikiran begitu kondisi pandemi berakhir, tidak ada lagi penularan. Itu kan salah. Virus masih tetap ada – dan bisa menular.

 

Omicron XBB Menjadi Biang Kerok Lonjakan Kasus di Indonesia

Credit Image - alodokter.com

Kasus positif Covid-19 tengah kembali meningkat. Memang benar adanya subvarian ini menjadi biang kerok dari lonjakan kasus virus corona di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di samping itu, ada pula pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat khususnya di sejumlah tempat yang juga menjadi faktor kasus naik lagi.

Tentu saja, dengan pengalaman yang lalu, kenaikan kasus ini tak hanya disebabkan oleh subvarian baru, tetapi juga penerapan protokol kesehatan di masyarakat – yang mana sudah terlalu longgar, sehingga penularan menjadi lebih mudah.

 

Yuk, Terus Kuatkan Imunitas untuk Hindari Risiko Infeksi Virus!

Credit Image - elcaminohealth.org

Selain mendapat vaksinasi sekaligus menjalani protokol kesehatan, untuk menghindari risiko infeksi Covid-19 dan juga subvariannya, kamu juga harus menguatkan imunitas tubuh. Ingat, kekebalan yang baik merupakan perlindungan utama dalam mengurangi risiko paparan virus penyebab penyakit.

Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.

Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.

Kandungan vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!

Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya.

 

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pandemi hanyalah status. Yang terpenting justru bagaimana cara pengendalian agar virus tidak lagi menyebar secara masif.
 

 

Featured Image – iucn.org

Source – detik.com