9 Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah Vaksin
Bagi yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19, jangan besar kepala dulu, ya. Karena, bagi yang sudah divaksin pun masih berisiko terinfeksi virus corona. Bahkan, dalam sejumlah penelitian mengungkapkan ada 9 gejala yang diperlihatkan oleh orang dengan vaksin lengkap.
Dilansir dari CNBC Indonesia, dari 9 gejala, ada 8 gejala yang ditemukan oleh peneliti di Norwegia dengan mewawancarai 111 dari 117 tamu pesta pada 16 November 2021 silam. Dari kelompok tersebut, 89 persen telah menerima vaksin mRNA penuh atau dua dosis vaksin dan tidak ada yang mendapatkan booster.
Selain itu, dari studi terkait juga ditemukan tiga gejala paling umum, yaitu batuk, pilek, dan kelelahan. Sementara yang paling jarang, seperti bersin dan demam. Kemudian, satu gejala lainnya yang ditemukan oleh pakar kesehatan adalah mual – yang terjadi pada mereka yang sudah divaksin dan terinfeksi varian Omicron.
Adapun gejala yang ditemukan pada orang yang sudah divaksin penuh, yaitu:
Gejala pada Orang yang Sudah Divaksin Penuh
Credit Image - houstonmethodist.org
1. Batuk terus-menerus
2. Pilek
3. Kelelahan
4. Sakit tenggorokan
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot
7. Demam
8. Bersin
9 Mual
Sementara itu, profesor Tim Spector dari Zoe Covid menjelaskan 50% dari flu baru yang ada saat ini merupakan bagian dari Covid-19.
Gejala pada Pasien yang Sudah Booster
Credit Image - klikdokter.com
Zoe juga melaporkan sejumlah gejala yang terlihat pada mereka yang telah mendapatkan vaksin booster. Berikut gejalanya:
1. Hidung berair (74 %)
2. Sakit kepala (68 %)
3. Sakit tenggorokan (65 %)
4. Kelelahan (64 %)
5. Bersin (60 %)
6. Batuk terus-menerus (42 %)
7. Suara serak (38 %)
Perlu diingat jika masih ada risiko tertular virus meski sudah divaksinasi bahkan mendapatkan booster. Vaksin akan melindungi orang terinfeksi virus dengan gejala lebih serius. The Independent mencatat, sifat gejala yang ringan membuat orang kesulitan membedakan antara virus dengan flu biasa.
Untuk Itu, Terus Lakukan Langkah Pencegahan, Ya!
Credit Image - tribuneindia.com
Setelah mendapatkan vaksinasi, untuk menghindari risiko infeksi virus, kamu harus terus menjalani protokol kesehatan. Dan yang tak kalah penting, pastikan kamu juga tetap meningkatkan proteksi tubuh dengan menguatkan imunitas.
Ingat, kekebalan yang baik merupakan perlindungan utama dalam mengurangi risiko paparan virus penyebab penyakit.
Optimalkan kekebalan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat yang dimulai dari mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Serta, lengkapi hidup sehat dengan rutin mengonsumsi multivitamin Enervon Active.
Enervon Active mengandung non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc.
Kandungan vitamin C dan zinc di dalamnya dapat membantu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit. Selain itu, kandungan vitamin B kompleksnya akan membantu optimalkan proses metabolisme, sehingga tubuh dapat memperoleh energi yang lebih tahan lama, sehingga tak mudah lelah saat beraktivitas!
Yuk, segera dapatkan multivitamin andalan satu ini dengan mengunjungi official store Enervon, ya!
Jadi, itulah berbagai gejala yang dialami oleh pasien sudah vaksin lengkap – dan booster. Pastikan kamu terus melakukan langkah pencegahan agar risiko infeksi virus bisa diminimalisir.
Featured Image – amoryurgentcare.com
Source – cnbcindonesia.com