Penyakit orang tua biasanya mengacu pada berbagai kondisi kesehatan yang lebih sering terjadi pada golongan lansia. Beberapa penyakit umum yang kerap diderita kaum usia lanjut meliputi penyakit jantung, diabetes, radang sendi, osteoporosis, dan lain-lainnya. 

Faktor usia, gaya hidup, dan genetika dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit-penyakit ini. Pencegahan melalui pola makan sehat, olahraga, dan pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mengelola risiko. Penjelasan lebih lengkap terkait jenis-jenis, gejala umum, dan cara mengatasi penyakit lansia bisa kamu simak sebagai berikut.

Jenis-Jenis Penyakit Orang Tua

Beberapa jenis penyakit yang sering dialami oleh orang tua adalah sebagai berikut.

1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

  • Penyakit Jantung Koroner (PJK): Terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat, menyebabkan nyeri dada (angina) atau serangan jantung.
  • Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Kondisi di mana tekanan darah terhadap dinding arteri meningkat, yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung dan pembuluh darah.
  • Gagal Jantung: Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif, yang menyebabkan gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki.

2. Diabetes

Penyakit orang tua yang kerap dialami lainnya yaitu diabetes tipe 2. Gangguan metabolisme yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi akibat resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak memadai. Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, kerusakan saraf, dan masalah lainnya.

3. Osteoporosis

Penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, meningkatkan risiko patah tulang. Hal ini sering terjadi pada wanita pasca-menopause karena penurunan kadar estrogen.

4. Arthritis

Osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang paling umum. Penyebabnya adalah keausan tulang rawan pada sendi yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan penurunan mobilitas. Jenis arthritis lainnya yaitu rheumatoid arthritis yang merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi, menyebabkan peradangan kronis.

5. Demensia

  • Alzheimer: Bentuk demensia yang paling umum, yang ditandai oleh penurunan ingatan, kemampuan berpikir, dan perubahan perilaku akibat kerusakan sel-sel otak.
  • Demensia Vaskular: Disebabkan oleh masalah aliran darah ke otak, yang dapat terjadi akibat stroke atau kondisi pembuluh darah lainnya.

6. Penyakit Pernafasan Kronis

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Kondisi paru-paru kronis yang mencakup bronkitis kronis dan emfisema, yang menyebabkan kesulitan bernapas.
  • Asma: Kondisi di mana saluran udara menyempit dan membengkak, menyebabkan sesak napas, mengi, dan batuk.

7. Penyakit Ginjal Kronis

Kondisi di mana fungsi ginjal secara bertahap menurun, yang dapat menyebabkan penumpukan limbah dalam tubuh, anemia, dan masalah lain yang memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

8. Gangguan Pendengaran dan Penglihatan

  • Katarak: Kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, yang menyebabkan penglihatan kabur.
  • Degenerasi Makula: Penyakit mata yang merusak penglihatan sentral, memengaruhi kemampuan untuk melihat detail.

9. Penyakit Parkinson

Gangguan neurologis progresif yang memengaruhi gerakan, menyebabkan tremor, kekakuan, dan masalah keseimbangan.


 

Gejala Umum Penyakit Orang Tua

Sumber: freepik/ropisme

 

Pada tiap-tiap jenis penyakit orang tua memiliki gejala yang berbeda. Namun, secara umum gejala-gejala yang sering terjadi adalah sebagai berikut.

1. Nyeri dan Kekakuan Sendi

Sering kali diakibatkan oleh arthritis (seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis), menyebabkan rasa sakit dan kekakuan terutama di pagi hari atau setelah duduk lama.

2. Kelelahan

Kelelahan kronis atau mudah lelah bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, anemia, atau gangguan tidur.

3. Sesak Napas

Gejala ini bisa terkait dengan kondisi seperti penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), atau asma.

4. Gangguan Kognitif

Termasuk penurunan daya ingat, kebingungan, atau kesulitan dalam membuat keputusan, yang mungkin menunjukkan demensia atau penyakit Alzheimer.

5. Nyeri Dada

Nyeri atau tekanan di dada dapat menjadi tanda penyakit jantung, seperti angina atau serangan jantung, yang memerlukan perhatian medis sesegera mungkin.

6. Perubahan Berat Badan

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan bisa mengindikasikan kondisi seperti kanker, masalah tiroid, atau penyakit pencernaan. Kenaikan berat badan juga bisa terjadi, misalnya akibat gagal jantung.

7. Masalah Penglihatan dan Pendengaran

Penglihatan yang kabur (misalnya akibat katarak) dan kesulitan mendengar dapat memengaruhi kualitas hidup dan menunjukkan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian.

8. Depresi atau Perubahan Mood

Orang tua mungkin mengalami depresi, kecemasan, atau perubahan suasana hati, yang sering kali dipicu oleh isolasi sosial, kehilangan orang yang dicintai, atau kondisi medis kronis.

9. Gangguan Tidur

Kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau insomnia bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan fisik atau mental.

10. Pusing atau Pingsan

Pusing atau perasaan tidak seimbang dapat disebabkan oleh masalah dengan tekanan darah, sirkulasi, atau kondisi neurologis.

11. Inkontinensia Urine

Ketidakmampuan untuk mengontrol kandung kemih, yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk masalah prostat pada pria, infeksi saluran kemih, atau kelemahan otot panggul.

12. Pembengkakan pada Kaki atau Tangan

Bisa menunjukkan masalah sirkulasi, gagal jantung, atau gangguan ginjal.

13. Kulit Kering atau Luka yang Lambat Sembuh

Kulit kering dan luka yang tidak sembuh-sembuh dapat terkait dengan diabetes, masalah sirkulasi, atau kondisi kulit lainnya.

14. Sering Buang Air Kecil

Gejala ini sering terkait dengan diabetes, masalah prostat pada pria, atau infeksi saluran kemih.

 

 

Cara Mencegah dan Mengatasi Penyakit Orang Tua

Sumber: freepik

 

Mencegah dan mengatasi penyakit pada orang tua memerlukan pendekatan yang komprehensif, mencakup gaya hidup sehat, perawatan medis, dan dukungan sosial. Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa dilakukan.

1. Pola Makan Sehat

  • Konsumsi Makanan Bergizi: Perbanyak asupan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh.
  • Kontrol Porsi Makan: Makan dalam porsi yang tepat untuk menghindari obesitas, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
  • Minum Cukup Air: Penting untuk menjaga hidrasi, terutama karena orang tua cenderung kurang merasakan haus.

2. Aktivitas Fisik Rutin

  • Olahraga Ringan: Jalan kaki, berenang, atau yoga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan otot, dan memperbaiki keseimbangan.
  • Latihan Kekuatan dan Fleksibilitas: Membantu mencegah osteoporosis dan arthritis dengan meningkatkan kepadatan tulang dan menjaga mobilitas sendi.

3. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

  • Cek Kesehatan Berkala: Pemeriksaan rutin, seperti pengukuran tekanan darah, tes darah, dan skrining kanker, dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal.
  • Vaksinasi: Penting untuk mendapatkan vaksinasi, seperti vaksin flu dan pneumonia, untuk mencegah infeksi yang lebih serius.

4. Manajemen Stres

  • Teknik Relaksasi: Meditasi, pernapasan dalam, dan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres, yang berkontribusi pada kesehatan mental dan fisik yang baik.
  • Hindari Isolasi: Tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan komunitas untuk mendukung kesehatan mental dan emosional.

5. Tidur yang Cukup

  • Pola Tidur Teratur: Tidur cukup setiap malam (7-8 jam) sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Buat rutinitas tidur yang konsisten.
  • Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan tempat tidur nyaman, suhu ruangan sejuk, dan minimalkan gangguan.

6. Hindari Kebiasaan Buruk

Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit paru-paru. Selain berhenti merokok, kamu juga sebaiknya membatasi konsumsi alkohol untuk meminimalisir risiko penyakit orang tua.

7. Pengelolaan Penyakit Kronis

Pastikan untuk selalu mengikuti instruksi dokter dalam penggunaan obat, termasuk obat untuk tekanan darah, diabetes, atau penyakit jantung. Kamu juga bisa menggunakan alat kesehatan di rumah, seperti pengukur tekanan darah atau glucometer, untuk memantau kondisi kesehatan secara mandiri.

8. Pencegahan Cedera

Amankan lingkungan rumah dengan memasang pegangan di kamar mandi, gunakan alas anti-slip, dan pastikan pencahayaan cukup untuk mencegah jatuh. Jika diperlukan, gunakan tongkat, walker, atau alat bantu lain untuk menjaga keseimbangan dan mobilitas.

9. Kesehatan Mental dan Kognitif

Aktivitas seperti membaca, bermain teka-teki, atau belajar sesuatu yang baru dapat membantu menjaga kesehatan otak. Jika merasa cemas, depresi, atau menghadapi masalah mental lainnya, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental.

10. Kunjungan Teratur ke Dokter

Kunjungan teratur ke dokter penting untuk memantau kondisi kesehatan, menyesuaikan pengobatan, dan mendiskusikan perubahan gejala.

11. Dukungan dari Keluarga dan Lingkungan

Penting bagi anggota keluarga untuk terlibat dalam perawatan dan memberikan dukungan emosional. Kamu juga bisa bergabung dengan kelompok atau komunitas untuk mendapatkan dukungan sosial dan mengurangi rasa kesepian.


 

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, orang tua dapat mencegah atau mengelola penyakit secara lebih efektif, yang akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain menerapkan cara-cara tadi, orang tua juga sebaiknya mengonsumsi suplemen atau multivitamin yang efektif memelihara kesehatan tubuh seperti Enervon Gold.

Enervon Gold adalah suplemen yang didedikasikan khusus untuk usia 50+ agar tetap sehat dan aktif. Di dalamnya terkandung berbagai macam nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh yaitu:

  • Vitamin C untuk memelihara kesehatan tubuh.
  • Vitamin B Kompleks untuk membantu metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi.
  • Asam folat penting untuk memenuhi kebutuhan asam folat bagi kalangan lanjut usia.
  • Omega-3 baik juga untuk memelihara kesehatan para lansia.

Dapatkan produknya secara online dengan mengunjungi link Tokopedia dan Shopee berikut!

 

Referensi:

1. Madeline R. Vann, MPH, LPC. The 15 Most Common Health Concerns for Seniors. https://www.everydayhealth.com/news/most-common-health-concerns-seniors/

2. Sharon Basaraba. Common Age-Related Diseases and Conditions. https://www.verywellhealth.com/age-related-diseases-2223996

Featured image: freepik/Lifestylememory