Pernahkah kamu mengalami bibir pecah-pecah yang tak kunjung sembuh? Jangan anggap sepele, bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh yang sedang mengalami masalah kesehatan serius. Bibir pecah-pecah bisa menjadi tanda penyakit serius. Oleh sebab itu penting untuk mengenali berbagai tanda-tanda penyakit yang memiliki gejala bibir pecah-pecah.

Nah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yuk kenali penyebab umum bibir pecah-pecah, tanda-tanda yang harus diwaspadai, kapan sebaiknya ke dokter, solusi praktis, serta langkah pencegahannya dalam artikel berikut ini.

Penyebab Umum Bibir Pecah-Pecah

Bibir pecah-pecah bisa terjadi karena berbagai faktor, baik dari dalam tubuh maupun lingkungan sekitar. Berikut beberapa penyebab utama dan bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi kesehatan bibir

1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan kelembapan dalam tubuh berkurang. Saat kehilangan kelembapan alami, bibir biasanya menjadi kering, kasar, dan mudah pecah-pecah. Bahkan hal ini juga bisa membuat mulut terasa kering dan sensasi haus yang terus-menerus.

2. Cuaca Ekstrem

Kondisi lingkungan yang terlalu panas atau dingin dapat mengurangi kelembapan bibir dan mempercepat penguapan air dari permukaannya. Udara dingin dan angin kencang dapat membuat bibir lebih cepat kering dan pecah-pecah.

Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan luka bakar pada bibir, mengurangi elastisitasnya, dan memicu pengelupasan. Selain itu, kelembapan udara yang rendah, terutama di ruangan ber-AC, juga bisa membuat kondisi bibir kering lebih parah.

3. Kebiasaan Menjilat Bibir

Sering menjilat bibir memang memberikan kelembapan untuk sementara, tetapi dampaknya justru memperburuk kondisi bibir pecah-pecah. Pasalnya, air liur mengandung enzim yang dapat mengikis lapisan pelindung bibir, sehingga membuatnya semakin kering. Bahkan, kebiasaan ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, terutama jika dilakukan berulang kali.

4. Alergi atau Iritasi

Paparan bahan kimia atau alergen tertentu bisa menyebabkan bibir mengalami reaksi negatif, seperti kering, bengkak, atau pecah-pecah. Beberapa faktor pemicu adalah produk-produk kosmetik terutama yang diperuntukan untuk bibir dan area mulut, makanan dan minuman tertentu, serta obat-obatan.

 

 

Bibir Pecah-Pecah Tanda Penyakit yang Harus Diwaspadai

Bibir pecah-pecah memang sering dianggap sebagai masalah ringan, tetapi dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa tanda bibir pecah-pecah yang perlu diwaspadai, beserta penyebab dan kemungkinan penyakit yang terkait.

1. Bibir Pecah-Pecah Disertai Demam

Jika bibir pecah-pecah disertai demam, ini bisa menjadi tanda penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Contohnya seperti herpes simpleks, impetigo, streptococcus, dan penyakit mulut lainnya. Selain demam, gejala penyertanya juga bisa mencakup luka lepuh, nyeri di bibir, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

2. Bibir Pecah-Pecah dan Sariawan

Sariawan yang terjadi bersamaan dengan bibir pecah-pecah bisa menjadi tanda tubuh kekurangan nutrisi penting, seperti vitamin B kompleks terutama B2 dan B12, serta zat besi. Selain sariawan, tubuh mungkin juga menunjukkan gejala lainnya seperti muncul luka di sudut bibir, merasa lemas, hingga rambut rontok.

3. Bibir Pecah-Pecah Disertai Gatal dan Perih yang Tak Tertahankan

Jika bibir pecah-pecah diikuti dengan sensasi gatal dan perih, bisa jadi tanda penyakit cheilitis yaitu peradangan pada bibir. Faktor penyebabnya bervariasi, bisa karena infeksi, alergi, atau autoimun. Beberapa jenis cheilitis yang umum terjadi adalah cheilitis eksfoliatif, cheilitis angularis, dan cheilitis aktinik.

4. Bibir Pecah-Pecah Disertai Pembengkakan pada Bibir

Jika bibir pecah-pecah disertai dengan pembengkakan, ini bisa menjadi tanda reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau produk kosmetik tertentu. Bahkan penderitanya mungkin juga mengalami gatal di sekitar bibir, pembengkakan wajah, kemerahan, hingga sulit bernapas pada kasus yang parah.

5. Bibir Pecah-Pecah Disertai Kulit Kering di Area Lain

Jika bagian tubuh lain seperti tangan, siku, atau wajah juga mengalami kekeringan berlebihan, ini bisa menjadi tanda gangguan kulit seperti eksim, psoriasis, dan hipotiroidisme. Umumnya, kulit juga akan menunjukkan gejala penyerta seperti ruam merah, gatal, kulit bersisik, kuku rapuh, dan rambut rontok.

6. Bibir Pecah-Pecah Disertai Masalah Pencernaan

Jika bibir pecah-pecah terjadi bersamaan dengan masalah pencernaan seperti diare, kembung, atau sembelit, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Beberapa kemungkinan penyebabnya karena penyakit celiac atau gangguan usus.

7. Bibir Pecah-Pecah Disertai Perubahan Warna pada Bibir

Bibir yang berubah warna menjadi lebih pucat, kebiruan, atau keunguan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti anemia, penyakit jantung dan paru-paru, hingga keracunan obat.

Berdasarkan keterangan di atas, jika bibir pecah-pecah disertai dengan gejala lain seperti demam, pembengkakan, sariawan, atau perubahan warna bibir, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

 

Solusi Bibir Pecah-Pecah dan Langkah Pencegahannya

Bibir pecah-pecah bisa dicegah dan diatasi dengan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk menjaga kelembapan bibir dan mencegah masalah ini terjadi kembali.

1. Menjaga Kelembapan Bibir

Menjaga bibir tetap lembap adalah langkah utama untuk mencegah kekeringan dan pecah-pecah. Kamu bisa menggunakan lip balm untuk mengunci kelembapan bibir. Jika sering beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya pilih lip balm dengan kandungan SPF sebagai pelindung dari sinar matahari.

Selain itu, hidrasi tubuh dengan minum minimal 8 gelas air per hari. Kamu bisa menambahkan asupan cairan apabila beraktivitas di cuaca panas atau dalam ruangan AC. Solusi berikutnya yaitu dengan memakai humidifier untuk menjaga kelembapan udara.

2. Konsumsi Makanan Kaya Vitamin

Nutrisi yang baik membantu mempercepat pemulihan bibir yang pecah-pecah dan mencegahnya kambuh. Utamakan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C dan B, serta makanan yang mengandung zat besi juga asam lemak omega-3. 

Berbagai sumber nutrisi tersebut dapat menjaga kesehatan dan melembapkan bibir. Selain itu, kamu sebaiknya menghindari makanan pedas, asin, asam, serta minuman beralkohol/berkafein karena bisa membuat bibir menjadi lebih kering.

3. Hindari Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan tanpa sadar bisa memperparah bibir pecah-pecah. Contohnya seperti menjilat bibir dan mengelupas kulit bibir yang kering. Selain itu, penggunaan produk lip balm atau pasta gigi berbahan keras juga bisa menyebabkan iritasi di bibir.

4. Mengonsumsi Multivitamin Tambahan

Selain perawatan luar, asupan vitamin yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan bibir. Enervon-C Tablet bisa menjadi solusi tambahan untuk mendukung daya tahan tubuh dan kesehatan kulit bibir.

Vitamin C di dalamnya mendukung produksi kolagen yang efektif mempercepat penyembuhan bibir pecah-pecah, sedangkan vitamin B kompleks dalam setiap tabletnya dapat menjaga kelembapan bibir. Kamu hanya perlu mengonsumsi 1 tablet per hari secara rutin untuk mengoptimalkan kesehatan kulit dan bibir juga menjaga daya tahan tubuh.


 

Bibir pecah-pecah bukan sekadar masalah sepele, tetapi bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi, cuaca ekstrem, kebiasaan menjilat bibir, serta reaksi alergi atau iritasi dari produk kosmetik dan makanan tertentu.

Selain itu, bibir pecah-pecah yang disertai gejala lain seperti demam, sariawan, gatal, pembengkakan, atau perubahan warna bibir dapat menandakan kondisi medis seperti infeksi, kekurangan nutrisi, alergi, gangguan kulit, atau masalah pencernaan. Oleh karena itu, jika mengalami gejala tambahan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

Untuk mencegah dan mengatasi bibir pecah-pecah, penting bagi kamu untuk menjaga kelembapan bibir dengan lip balm, mengonsumsi cukup air, serta memakai humidifier untuk menjaga kelembapan udara. 

Pola makan sehat yang kaya vitamin C, B kompleks, zat besi, dan omega-3 juga berperan penting dalam kesehatan bibir. Selain itu, konsumsi multivitamin seperti Enervon-C Tablet dapat membantu mempercepat penyembuhan bibir pecah-pecah dan menjaga daya tahan tubuh. 

Dengan perawatan yang tepat, bibir sehat dan lembap dapat terjaga dengan baik. Yuk rasakan manfaat Enervon-C Tablet dalam mencegah bibir pecah-pecah dengan membeli produknya di Tokopedia, Shopee, dan Lazada berikut!

 

Referensi:

Hellosehat. 10 Hal Tak Terduga yang Menyebabkan Bibir Kering. https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/kebiasaan-penyebab-bibir-kering-pecah-pecah/

Alodokter. Bibir Pecah-Pecah, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya. https://www.alodokter.com/begini-cara-menghilangkan-bibir-pecah-pecah

Honestdocs. Bibir Pecah - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati. https://www.honestdocs.id/bibir-pecah?

 

Featured image - freepik