Puasa sering dikaitkan dengan kondisi tubuh lemas dan mudah lelah menjalani hari. Hal ini wajar karena tubuh kamu tidak menerima makanan dan cairan selama belasan jam. Meskipun begitu, nyatanya banyak cara yang bisa diterapkan untuk tetap memiliki stamina kuat selama puasa. Tidak hanya mampu melakukan banyak aktivitas, menjaga stamina saat puasa juga meningkatkan daya tahan tubuh. Terutama saat bulan ramadan yang mengharuskan kamu berpuasa minimal 29 hari. Agar ibadah puasa dan keseharian kamu tidak terganggu, simak tips menjaga stamina saat puasa di bawah ini.

 

 

Tips Menjaga Stamina saat Puasa

Dilihat dari pengertiannya, stamina adalah kekuatan dan energi fisik seseorang untuk bertahan melakukan suatu aktivitas. Semakin baik stamina tubuh seseorang, maka semakin baik pula seseorang mengelola energi. Bahkan saat berpuasa sekalipun, orang dengan stamina terjaga mampu bekerja atau beraktivitas dengan baik meski tidak makan. Ayo jaga stamina kamu saat puasa dengan tips berikut.

1. Strategi Menu Sahur dan Berbuka yang Matang

Tubuh dengan stamina yang baik bermula dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Ketika puasa seseorang hanya akan makan sahur dan berbuka puasa. Oleh karena itu, menu makan harus direncanakan dengan baik. Tidak hanya bahan makanan bergizi yang dipilih, tapi juga perlu mengatur porsi, komposisi, teknik pengolahan makanan, hingga camilan malamnya bila perlu. Untuk komposisi makan dalam satu porsi, usahakan dapat memenuhi karbohidrat 1/3 bagian, sayuran 1/3 bagian, lauk atau protein 1/6 bagian, dan serat dari buah 1/6 bagian.

Sedangkan untuk teknik pengolahan mengukus adalah cara paling sehat agar tubuh mendapatkan manfaat yang optimal. Vitamin, sebagai zat yang paling dibutuhkan untuk menjaga stamina, justru akan rusak jika direbus terlalu lama atau diolah beberapa kali. Strategi pemilihan dan pembuatan menu makan ini akan berdampak besar terhadap tubuh selama puasa.  

2. Hidrasi Tubuh dengan Tepat

Berikutnya adalah hidrasi tubuh yang tepat akan membuat kamu tetap segar. Puasa tidak bisa menjadi alasan untuk tidak memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Kamu dapat melengkapinya dengan mengatur waktu atau jam minum air putih dari berbuka puasa sampai sebelum tidur, serta saat sahur. Selain air putih, kamu juga boleh mengombinasikannya dengan minuman sehat lain seperti jus buah dan teh madu. Perlu dicermati juga bahwa minuman berkafein akan memicu tubuh untuk buang air kecil lebih sering. Jadi kemungkinan tubuh mengalami dehidrasi juga lebih tinggi. Selain kafein, konsumsi gula berlebih pada minuman dan makanan juga bisa meningkatkan risiko asam urat dan penyakit ginjal.

3. Maksimalkan Waktu Istirahat Berkualitas

Berikutnya adalah dengan memiliki waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Pola tidur yang berubah karena aktivitas sahur terkadang membuat tubuh kekurangan waktu tidur. Agar waktu istirahat tercukupi, usahakan tidur lebih awal jika kamu sudah tidak memiliki kegiatan yang mendesak. Kemudian manfaatkan istirahat siang kamu dengan tidur atau meditasi agar tetap segar saat puasa. Selain kuantitasnya, kualitas istirahat juga perlu dicapai agar tidak menyisakan kelelahan ketika bangun. Beberapa triknya adalah tidak terlalu lama terpapar cahaya gawai serta meningkatkan kenyamanan ruang tidur.

4. Trik Olahraga Rutin saat Puasa

Cara menjaga stamina saat puasa lainnya adalah dengan rutin berolahraga meskipun tidak berat. Namun jangan memaksakan diri untuk menjalaninya pada siang hari meskipun berada di ruangan ber-AC. Waktu yang direkomendasikan untuk menjalani olahraga adalah 1-2 jam sebelum berbuka, 30-45 menit sebelum sahur, atau beberapa jam setelah shalat tarawih. Lakukan latihan fisik setidaknya 2-3 kali seminggu. Sesuaikan saja dengan jadwal kegiatan kamu sehari-hari. Bentuk olahraganya pun tidak perlu yang berat, seperti naik turun tangga, lompat tali, dan lain-lain. Tidak hanya memicu produksi hormon bahagia, olahraga juga mampu melatih kekuatan, kebugaran, dan daya tahan tubuh (endurance). Jadi tidak hanya fokus pada berat badan yang hilang saja, tapi juga tentang keseimbangan, koordinasi tubuh, dan lain-lain.

5. Suplemen Penambah Stamina

Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran suplemen makanan dapat membantu tubuh memiliki stamina yang lebih baik. Suplemen merupakan vitamin dan mineral yang dibuat dalam bentuk pil, tablet, kapsul, atau cairan. Kandungannya dapat beragam untuk setiap produk namun secara umum akan membantu tubuh mencukupi kebutuhan asupan nutrisi. Sehingga untuk kamu yang kurang bisa mengakses makanan sehat setiap hari dapat terbantu dengan suplemen. Bentuknya yang mudah sekali dikonsumsi menjadikan tips sederhana ini patut dicoba untuk menjaga stamina sekaligus mengurangi risiko sakit selama puasa.

 


Meski terlihat sederhana, tips menjaga stamina saat puasa tersebut mudah dilakukan ketika kamu sudah terbiasa. Itulah kenapa perlu sekali memiliki pola hidup sehat dari sekarang. Perubahan jam makan dan istirahat saat puasa ramadan tidak lagi menjadi ancaman bagi tubuhmu. Mulai pelaksanaan tips kamu bersama Enervon Active. Multivitamin dan mineral dalam bentuk tablet ini siap membantu kamu memenuhi energi harian dan menjaga stamina tubuh saat puasa. Dapatkan produk Enervon Active yang asli dengan mengakses official store di Tokopedia dan Shopee sekarang juga. Persiapkan diri sebaik mungkin untuk bersama meraih kemenangan dengan keluarga.