Putus cinta adalah pengalaman emosional yang sering dialami banyak orang, memunculkan perasaan sedih, kecewa, dan kehilangan. Meskipun menyakitkan, pengalaman ini juga menjadi proses pembelajaran tentang diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Dalam jangka panjang, putus cinta dapat membantu seseorang tumbuh dan menemukan kebahagiaan yang lebih sehat.

Namun sayangnya, putus cinta kerap memengaruhi mental seseorang, bahkan berujung pada gangguan kesehatan fisik. Tak jarang orang yang baru saja berpisah mengalami stres, sulit tidur, hingga kehilangan nafsu makan. Jika dibiarkan, tentu hal tersebut akan berdampak pada tubuh dan membuat seseorang rentan sakit.

Nah, jangan biarkan akhir kisah cintamu memberi efek negatif pada kesehatan. Pastikan untuk tetap berpikir positif dan berusaha menjaga diri dengan memenuhi asupan vitamin C karena hal ini dapat membantu proses pemulihan. Lalu, apa vitamin C benar-benar bisa menjadi obat putus cinta? Yuk! Simak fakta-fakta menariknya berikut ini!

Dampak Putus Cinta terhadap Kesehatan Mental

Bagi beberapa orang, putus dengan pasangan adalah hal yang sepele. Namun, bagi sebagian lainnya hal ini bisa sangat menyakitkan dan mengguncang mental. Ini berbagai dampak negatif yang umum dijumpai pada seseorang yang baru saja patah hati.

1. Stres dan Cemas

Putus cinta dapat memicu stres dan kecemasan dengan menyebabkan lonjakan hormon stres kortisol yang signifikan. Pasalnya, tubuh menganggap kehilangan pasangan sebagai peristiwa yang membuat stres, sehingga mengarah pada respons untuk melawan atau kabur dari kenyataan, yang meningkatkan kadar kortisol. Hal ini memengaruhi suasana hati, kualitas tidur, dan kesejahteraan secara keseluruhan. 

2. Depresi

Orang sering mengalami depresi setelah putus cinta karena hal tersebut menjadi sebuah kehilangan yang sangat besar, sehingga memicu perasaan duka dan sedih. Semua rencana yang sudah dibuat bersama-sama untuk masa depan pupus seketika, sehingga menyebabkan gangguan pada tingkat hormon dan rasa harga diri secara keseluruhan. 

Gangguan mental yang parah bahkan bisa terjadi jika perpisahan itu tidak terduga atau melibatkan perasaan pengkhianatan atau penolakan. Hal ini juga semakin diperburuk dengan potensi dampak sosial seperti kehilangan teman atau penyesuaian terhadap dinamika baru dalam lingkaran sosial pasangan yang berpisah.

3. Mengalami Perubahan Emosi yang Drastis

Perpisahan mengganggu hubungan emosional yang mendalam dan menyebabkan perasaan kehilangan serta kesedihan. Berakhirnya suatu hubungan sering kali memicu rasa tidak aman dan keraguan pada diri sendiri, sehingga membuat orang mempertanyakan nilai dirinya. Stres emosional akibat putus cinta dapat membebani pikiran, sehingga menyebabkan kemarahan dan kekecewaan. Seiring berjalannya waktu, kekosongan tersebut datang dari perjuangan beradaptasi dengan kehidupan tanpa kehadiran seseorang yang terikat secara emosional lagi.

4. Penurunan Harga Diri

Perpisahan dapat secara signifikan merusak kepercayaan diri dan harga diri dengan memicu perasaan penolakan, kehilangan identitas, rasa bersalah, dan ketakutan akan masa depan.  Hal ini bisa membuat individu tersebut mempertanyakan nilai dan keinginan mereka, sering kali juga membuat mereka merasa tidak diinginkan dan tidak yakin pada diri sendiri di luar hubungan.

 

 

Dampak Putus Cinta terhadap Kesehatan Fisik

Sumber: freepik
 

Kesehatan mental dan fisik sejatinya saling berkaitan. Saat mental sakit, lama-kelamaan hal ini akan memberikan dampak negatif bagi tubuh sehingga rentan sakit. Lalu kira-kira apa saja dampaknya? Berikut uraiannya.

1. Insomnia

Stres akibat putus cinta bisa mengganggu jam tidur. Perasaan tertekan, gelisah, dan tidak tenang membuat orang yang patah hati mengalami gangguan tidur/insomnia.

2. Nafsu Makan Berubah

Setiap orang menunjukkan respons yang berbeda-beda saat harus berpisah dengan pasangannya. Salah satunya yaitu mengalami perubahan nafsu makan. Umumnya, orang akan cenderung hilang nafsu makan atau malah justru sebaliknya saat putus cinta. Selain karena stres, hal ini juga dipicu oleh gangguan hormon adrenalin dan kortisol yang menekan nafsu makan.

3. Gangguan Pencernaan

Putus cinta dapat mengganggu sistem pencernaan karena memicu stres berkepanjangan. Stres ini menyebabkan tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat memengaruhi sistem pencernaan. Segera konsultasikan diri ke dokter apabila kamu mengalaminya.

4. Menurunnya Sistem Imun Tubuh

Patah hati memang kerap membuat seseorang mengalami stres kronis, yang memicu produksi kadar hormon kortisol dalam tubuhnya meningkat/melebihi jumlah normal. Hal ini dapat menghambat respons antiinflamasi tubuh dan menyebabkan infeksi yang berkelanjutan.

5. Broken Heart Syndrome

Sindrom patah hati, atau kardiomiopati takotsubo, adalah kondisi jantung sementara yang dapat dipicu oleh stres emosional berat, seperti putus cinta. Gejalanya meliputi nyeri dada mendalam dan sesak napas, yang sering disalahartikan sebagai serangan jantung. 

Meskipun biasanya bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya, sindrom ini tetap memerlukan perhatian medis untuk memastikan pemulihan yang optimal.

 

 

Mengapa Vitamin C Penting setelah Putus Cinta?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin C lebih rendah dari normal mendapati suasana hati mereka membaik setelah menerima vitamin C. Vitamin C berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan fungsi berbagai sel kekebalan, termasuk sel pembunuh alami dan limfosit untuk bertahan melawan infeksi. 

Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan kuat yang menetralkan radikal bebas untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan. Selain itu, vitamin C terlibat dalam produksi kolagen, yaitu protein penting untuk menjaga integritas kulit dan selaput lendir, yang berfungsi sebagai penghalang terhadap patogen. 

Stres dapat menguras kadar vitamin C dalam tubuh sehingga berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selama periode stres, kelenjar adrenal melepaskan hormon seperti kortisol, yang dapat meningkatkan pemanfaatan vitamin C. Penipisan ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk merespons infeksi dan pemicu stres lainnya secara efektif. 

Meskipun vitamin C tidak secara langsung menyediakan energi, vitamin C mendukung produksi energi dengan membantu sintesis karnitin, senyawa penting untuk metabolisme lemak. Kadar vitamin C yang cukup dapat membantu mengurangi rasa lelah dan mendukung tingkat energi secara keseluruhan. 

Vitamin C berkontribusi terhadap kesehatan mental dan fisik dengan mendukung sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres oksidatif, dan membantu sintesis neurotransmitter, yang penting untuk pengaturan suasana hati dan fungsi kognitif. Sifat antioksidannya membantu melindungi sel dari kerusakan, mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. 

Kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsi sumber pangan alami seperti jambu biji, kiwi, stroberi, brokoli, paprika merah, dan lain-lain. Jika perlu, tambahkan suplemen vitamin C tambahan seperti Enervon-C Tablet untuk pemenuhan nutrisi harian yang lebih optimal.

 

 

Percayakan Suplemen Vitamin C pada Enervon-C Tablet

Jangan lupa untuk tetap memperhatikan kesehatan di tengah-tengah kesibukan yang menyita waktu. Perhatikan pola makan dan pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, serta menambahkan multivitamin seperti Enervon-C Tablet.

Enervon-C Tablet memiliki kandungan penting seperti vitamin C, B kompleks, D, niacinamide, dan kalsium pantotenat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Konsumsi rutin suplemen ini akan membantu meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh, serta mengatasi kekurangan nutrisi agar tubuh tidak gampang sakit.

Kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C juga membantu meningkatkan energi tubuh dan memperbaiki suasana hati. Vitamin B kompleks berperan dalam mengurangi stres dan kelelahan mental, sementara vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh yang mungkin terganggu selama stres emosional. 

Kombinasi keduanya dapat membantu memulihkan stamina fisik dan mental, memberikan rasa lebih bugar dan positif setelah melalui pengalaman emosional seperti putus cinta.

 

 

Tips Tambahan Mengatasi Putus Cinta

Tidak bisa dipungkiri bahwa putus cinta memang menyakitkan. Namun, hal ini sebaiknya kamu sikapi dengan bijak supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi sampai memicu stres yang berkepanjangan. Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa kamu lakukan saat berhadapan dengan masalah asmara.

  • Menerima dengan lapang dada atas kondisi patah hati serta berusaha untuk mengatur emosi supaya tidak berlarut-larut dalam kesedihan.
  • Menyampaikan isi hati kepada orang yang benar-benar bisa dipercaya dan merupakan pendengar yang baik supaya hati lebih lega.
  • Menghibur diri dengan melakukan hobi atau aktivitas menarik lainnya untuk mengalihkan pikiran.
  • Fokus memperbaiki dan memperhatikan diri sendiri sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
  • Apabila terasa sulit, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional agar menemukan solusi terbaik.

 

 

Putus cinta bisa menyebabkan stres, insomnia, hingga hilang nafsu makan yang pada akhirnya dapat melemahkan daya tahan tubuh. Meski tidak mudah, kamu harus berusaha bangkit dan fokus pada diri sendiri agar tetap sehat secara mental dan fisik. Konsumsi Enervon-C Tablet dapat membantumu untuk tetap berenergi dan memastikan kebutuhan vitamin C terpenuhi, sehingga suasana hati dapat membaik.

Dapatkan Enervon-C Tablet sekarang di apotek terdekat, atau melalui e-commerce kesayanganmu di Tokopedia, Shopee, dan Lazada berikut!

 

Referensi:

Hellosehat. Broken Heart Syndrome: Kelainan Jantung Akibat Patah Hati. https://hellosehat.com/jantung/jantung-lainnya/broken-heart-syndrome

Jenette Restivo. Myths and truths about vitamin C. https://www.health.harvard.edu/nutrition/myths-and-truths-about-vitamin-c?

 

Featured image - freepik