Penyebab Sariawan di Lidah, Gejala & Vitamin C sebagai Solusi
Sariawan adalah luka kecil dan menyakitkan yang berkembang pada jaringan lunak di dalam mulut, seperti pipi, lidah, atau gusi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya lesi putih atau kuning yang dikelilingi oleh garis merah. Sariawan adalah masalah mulut yang umum dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu dan tidak menular. Sering kali hal ini dipicu oleh stres, cedera pada mulut, atau faktor makanan seperti kekurangan vitamin. Namun, apa sebenarnya penyebab sariawan di lidah?
Sariawan di lidah adalah bisul bulat kecil, nyeri, dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning dan tepi merah yang muncul di dalam mulut. Sering kali hal ini menimbulkan sensasi terbakar atau kesemutan sebelum terbentuk sempurna dan bisa terasa seperti luka lecet. Meskipun membuat makan dan berbicara menjadi tidak nyaman, biasanya sariawan di lidah bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Dalam artikel berikut, kamu akan diajak untuk memahami lebih jauh perihal penyebab, gejala, dan peran vitamin C dalam pencegahan dan pemulihan sariawan di lidah sampai tuntas!
Mengenal Ciri-Ciri Sariawan di Lidah
Sariawan di lidah biasanya muncul sebagai luka kecil, nyeri, berbentuk bulat atau lonjong dengan bagian tengah berwarna putih atau kuning yang dikelilingi garis merah. Sering kali sariawan didahului dengan sensasi kesemutan atau terbakar di lokasi tersebut sebelum muncul sepenuhnya. Biasanya, bulatan atau lonjongan terbentuk di permukaan lidah dan membuat makan, minum, serta berbicara menjadi tidak nyaman. Ini daftar rincian ciri-cirinya.
- Nyeri yang Mengganggu: Gejala yang paling terasa adalah rasa sakit yang tajam atau terbakar saat luka disentuh atau saat makan.
- Bentuk Bulat/Oval: Bisul kecil berbentuk bulat atau oval dengan bagian tengah berwarna putih atau kekuningan dan tepi merah yang jelas.
- Sensasi Kesemutan: Rasa kesemutan atau terbakar mungkin muncul di tempat timbulnya luka, biasanya satu atau dua hari sebelum mulai terlihat.
- Terletak di Permukaan Lidah: Biasanya terdapat di permukaan lidah, tetapi bisa juga muncul di bagian bawah atau pangkal lidah.
- Makan/Berbicara jadi Tidak Nyaman: Rasa sakit akibat luka dapat membuat penderitanya sulit makan atau berbicara dengan nyaman.
Penyebab Sariawan di Lidah
Ada banyak faktor yang menimbulkan sariawan di lidah, mulai dari cedera, infeksi, kurang nutrisi, stres, perubahan hormon, dan lain-lain. Baca ulasan lengkap bagaimana berbagai faktor tadi bisa menyebabkan sariawan di bawah ini.
1. Trauma/Cedera
Trauma atau cedera dapat menyebabkan sariawan di lidah dengan merusak jaringan halus di dalam mulut, seperti saat kamu tidak sengaja menggigit lidah. Hal ini dapat memicu respons imun yang berujung pada terbentuknya sariawan di lokasi luka; atau yang juga sering disebut sebagai ulkus traumatis.
2. Infeksi
Infeksi kecil di mulut, baik bakteri atau virus, berpotensi memicu berkembangnya sariawan di lidah dengan mengganggu lapisan halus mukosa mulut. Hal ini menyebabkan peradangan dan menimbulkan luka kecil, terutama berlaku jika infeksi terjadi bersamaan dengan faktor lain seperti stres, kekurangan nutrisi, atau cedera ringan pada mulut seperti menggigit lidah.
3. Kekurangan Nutrisi
Kurangnya nutrisi tertentu, terutama vitamin seperti B12, B9 (asam folat), C dan zat besi, dapat berkontribusi terhadap timbulnya sariawan di lidah karena vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan mulut. Intinya, pola makan yang buruk dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki luka ringan di dalam mulut, sehingga berujung pada terbentuknya sariawan.
4. Stres
Stres berpotensi memicu berkembangnya sariawan di lidah dengan menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh akibat pelepasan hormon stres seperti kortisol. Selain itu, stres dapat menyebabkan perilaku seperti menggigit bagian dalam pipi atau bibir, yang selanjutnya meningkatkan risiko terjadinya sariawan.
5. Perubahan Hormon
Perubahan hormonal, khususnya fluktuasi kadar estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi wanita, dapat memicu berkembangnya sariawan di lidah. Hal ini kemudian menyebabkan peningkatan sensitivitas dan peradangan pada jaringan mulut, yang sering kali berujung pada terbentuknya luka di sekitar waktu menstruasi.
Pasalnya, hormon dapat memengaruhi aliran darah ke gusi dan respons tubuh terhadap penumpukan plak sehingga membuat mulut lebih rentan mengalami iritasi dan koreng.
6. Kondisi Medis Tertentu
Sariawan dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi medis, termasuk penyakit radang usus, HIV/AIDS, dan lupus.
7. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, beta-blocker yang digunakan untuk tekanan darah tinggi, dan beberapa obat kemoterapi, dapat menyebabkan luka sariawan di lidah. Hal ini karena bahan-bahan tersebut dapat berdampak langsung pada jaringan di mulut, bahkan terkadang menyebabkan luka bakar kimia atau reaksi alergi.
8. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman yang asam dan pedas dapat mengiritasi mulut dan menyebabkan sariawan. Makanan lain yang bisa memicu sariawan antara lain cokelat, stroberi, dan kacang-kacangan.
Peran Vitamin C dalam Pencegahan dan Pemulihan di Lidah
Setelah memahami penyebab sariawan di lidah, tahukah kamu bahwa vitamin C ternyata juga berperan dalam pencegahan dan pemulihan sariawan. Vitamin C sangat penting untuk kesehatan mulut dan jaringan tubuh secara keseluruhan karena memainkan peran penting dalam produksi kolagen.
Kolagen merupakan protein utama yang bertanggung jawab atas struktur dan integritas jaringan ikat seperti gusi, kulit, pembuluh darah, dan tulang. Pada dasarnya, vitamin C yang cukup memastikan perbaikan dan penyembuhan jaringan yang tepat di seluruh tubuh, termasuk di mulut, mencegah masalah seperti sariawan, gusi berdarah dan penyembuhan luka yang buruk.
Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko timbulnya sariawan karena vitamin C berperan penting dalam perbaikan jaringan dan fungsi kekebalan tubuh. Jadi, bila kekurangan vitamin C, kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka ringan pada mulut seperti luka yang mungkin memicu sariawan akan terganggu, sehingga lebih besar kemungkinan sariawan terbentuk dan menetap.
Vitamin C berperan penting dalam mencegah dan membantu pemulihan sariawan di lidah dengan mendorong penyembuhan jaringan melalui kemampuannya merangsang produksi kolagen.
Selain berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang rusak di mulut, kolagen juga mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat sehingga dapat melawan potensi infeksi yang mungkin berkontribusi pada perkembangan sariawan.
Cara Mengatasi Sariawan di Lidah
Untuk mengatasi sariawan di lidah, kamu dapat mengupayakan beberapa tips mudah yang telah terangkum dalam uraian berikut ini.
- Bilas Air Asin: Larutkan 1 sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat dan bilas mulut beberapa kali sehari.
- Perubahan Pola Makan: Hindari makanan pedas, asam, asin, dan renyah yang dapat mengiritasi sore hari.
- Makanan Lunak: Pilihlah makanan lunak dan hambar yang mudah dikunyah.
- Perawatan Topikal: Gunakan sedikit gel obat yang dijual bebas di apotek dan langsung oleskan ke sariawan dengan kapas.
- Susu Magnesia: Oleskan sedikit susu magnesia di sore hari dengan kapas untuk menetralisir keasaman.
- Menggunakan Es: Mengisap serpihan es dapat menghilangkan rasa sakit untuk sementara.
- Bersihkan Mulut secara Lembut: Sikat gigi dengan hati-hati menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan hindari menyentuh bagian yang sakit.
Meski sariawan di lidah bisa sembuh dengan cara-cara di atas, ada kondisi tertentu yang mengharuskan kamu untuk datang ke dokter. Jika sariawan sangat besar, nyeri, atau berlangsung lebih dari dua minggu, disertai demam dan gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter.
Enervon-C Tablet Bantu Cegah dan Pulihkan Sariawan di Lidah
Tak jarang sariawan di lidah muncul karena tubuh kekurangan vitamin C. Pasalnya, vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan tubuh, termasuk membran mukosa di mulut.
Selain itu, vitamin C juga memiliki peran dalam proses penyembuhan luka, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung produksi kolagen yang diperlukan untuk kesehatan gusi dan jaringan di sekitar mulut.
Oleh karena itu, jika tubuh kekurangan vitamin C, sariawan bisa lebih mudah muncul dan proses penyembuhannya bisa lebih lambat.
Selain konsumsi makanan yang kaya vitamin C, suplementasi vitamin C bisa menjadi solusi praktis dan efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh, terutama jika asupan dari makanan tidak mencukupi atau jika tubuh membutuhkan asupan tambahan dalam kondisi tertentu.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kebutuhan vitamin C meningkat, misalnya stres, infeksi, atau pola makan yang kurang seimbang. Dalam hal ini, Enervon-C Tablet menjadi opsi yang paling tepat karena produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian secara praktis.
Selain vitamin C, Enervon-C Tablet juga mengandung vitamin B kompleks yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk menjaga metabolisme energi dan fungsi sistem saraf yang sehat.
Tak hanya itu, suplemen multivitamin ini juga diperkaya vitamin D, niacinamide, serta kalsium pantotenat yang baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Sariawan di lidah adalah luka kecil yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, infeksi, stres, atau kekurangan nutrisi. Gejalanya meliputi rasa nyeri yang menyakitkan, sensasi terbakar, dan luka berbentuk bulat dengan tepi merah.
Vitamin C berperan penting dalam mencegah dan mempercepat penyembuhan sariawan, karena mendukung produksi kolagen dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Suplementasi vitamin C, seperti Enervon-C Tablet, dapat menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, terutama jika asupan dari makanan tidak cukup.
Dapatkan Enervon-C Tablet sekarang di apotek atau melalui e-commerce kesayangan kamu baik di Tokopedia, Shopee, atau Lazada berikut!
Referensi:
Mayo Clinic. Canker Sore. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/canker-sore/diagnosis-treatment/
Mayo Clinic. Canker Sore: Symptoms and Causes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/canker-sore/symptoms-causes/syc-20370615
Cleveland Clinic. What Do Your Hormones Have To Do With Your Oral Health? https://health.clevelandclinic.org/hormones-and-oral-health
Featured image - freepik