Siapa yang tidak sabar menikmati berbagai santapan berbahan daging kambing? Hari Raya Iduladha sudah ada di depan mata dan banyak orang telah membagikan resep olahan daging penuh cita rasa. Selain sapi, daging kambing juga memiliki penggemar dari berbagai kalangan usia. Manfaatnya yang tinggi bagi tubuh membuat konsumsi kambing disarankan, terutama bagi penderita kekurangan darah merah. Sayangnya jenis daging ini memiliki rasa khas yang apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan rasa enek atau mahteh. Lakukan beberapa cara menetralisir setelah makan daging kambing di bawah ini.

Selain menyebabkan rasa mual, bagi sebagian orang daging kambing juga memicu gangguan kesehatan meskipun tidak makan banyak. Mulai dari masalah pencernaan seperti sembelit hingga yang berkaitan dengan tekanan darah yang naik. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan makanan dan minuman penetral pencernaan dan palet lidah berikut.

READ ALSO
Masak Bareng Anak Selama di Rumah Saja? Coba 5 Ide Menu Ini!

Cara Menetralisir Setelah Makan Daging Kambing

1. Sediakan Acar Sebagai Pendamping Menu

Apa pun menu daging kambing yang akan disantap, usahakan kamu telah menyiapkan acar. Biasanya acar menggunakan bahan segar seperti timun, bawang merah, wortel, hingga nanas. Kesegarannya tidak hanya menghilangkan rasa mahteh di tengah makan. Tapi juga membantu menurunkan kolesterol jahat. Jika tidak sempat membuat acar secara terpisah, kamu bisa menyiapkan potongan timun atau tomat sebagai penggantinya. Dengan kandungan likopen pada tomat, kadar lemak tubuh akan terkontrol.

2. Konsumsi Minuman yang Mengandung Kafein

Minum teh melati atau teh hijau tawar juga dapat menetralisir rasa daging kambing yang cukup kuat. Selain itu, kandungan kafein yang ada di dalamnya juga membantu adanya kontraksi usus besar. Sehingga cara yang satu ini sangat disarankan untuk kamu yang sembelit akibat terlalu banyak makan daging merah. Namun bagi penderita anemia, sebaiknya hal ini dihindari agar penyerapan nutrisi tubuh tidak terhambat.

3. Memperbanyak Makan/Minum Buah

Cara efektif berikutnya adalah meningkatkan konsumsi buah-buahan. Rasa segar dari gula alami buah dapat membantu menurunkan rasa khas kambing. Pilih buah yang mengandung vitamin C tinggi agar tumpukan lemak kambing dapat tergerus. Beberapa buah yang ampuh dan direkomendasikan adalah jeruk, semangka, nanas, jambu biji, apel, tomat, hingga lemon. Kamu dapat mengonsumsinya langsung berupa potongan atau dengan menjadikannya jus buah yang segar.

4. Minum Jahe untuk Masalah Pencernaan

Selain minuman berkafein, jahe juga terkenal sebagai bahan yang mampu mengobati masalah pencernaan seperti mual dan susah buang air besar. Sifatnya yang hangat dapat menenangkan tenggorokan dari kandungan lemak sekaligus menurunkan gejala mual pada perut. Ditambah dengan fungsi lain seperti menurunkan kolesterol dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kamu bisa menyeduh dan mencampurkannya dengan teh untuk menghilangkan bumbu dan rasa khas kambing. Usahakan untuk tidak terlalu banyak menambahkan gula agar tidak menambah kadar gula dalam darah.

Agar mengoptimalkan manfaat dari teh dan jahe, sangat disarankan untuk menggunakan air hangat. Selain menghilangkan lemak daging dalam saluran makanan, air hangat juga mampu mengaktifkan sistem pencernaan agar daging mudah dicerna. Kamu juga bisa menurunkan risiko sembelit dengan banyak minum air putih hangat.

5. Mengganti Cairan Tubuh Bila Terlanjur Muntah

Jika kamu tidak bisa menghindari muntah setelah makan daging kambing, maka harus ada tindakan langsung untuk mengganti cairan tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi air kelapa alami. Berperan sebagai pengganti elektrolit tubuh, air kelapa dapat mengurangi gejala mual akibat makan kambing berlebih. Tidak hanya itu, minuman segar ini juga terkenal mampu menghilangkan rasa mual sebelum muntah.

6. Bersihkan Bau Daging di Sekitar Rumah

Cara lain untuk menetralisir rasa mahteh adalah menghilangkan bau daging di dapur dan di dalam rumah, terutama jika kamu mengolahnya sendiri. Khusus untuk ruangan, buka semua jalur sirkulasi udara dengan maksimal. Sedangkan pada tangan, kamu dapat menghilangkannya dengan menggosokkan tangan pada kopi, lemon, atau garam. Kamu juga dapat menggunakan campuran cuka dan soda kue untuk peralatan masak yang susah dibersihkan setelah mengolah daging.

READ ALSO
Suka Makanan yang Dibakar? Yuk, Ketahui Cara Menghindari Bahaya nya!

7. Menghilangkan Bau Kambing Saat Mengolah

Agar rasa enek tidak hadir lagi pada saat mengonsumsi daging kambing di kemudian hari, kamu perlu meminimalisir kemungkinannya dengan memastikan bau prengus kambing hilang. Beberapa langkah yang bisa dicoba adalah dengan menaburi potongan daging dengan garam atau melumurinya dengan air perasan jeruk nipis.

Seimbangkan Asupan Bersama Enervon-C Effervescent

Euforia iduladha memang membuat orang cenderung mengonsumsi daging merah lebih banyak dibanding hari biasa. Sehingga besar kemungkinan terjadi penumpukan zat gizi dari satu bahan makan saja. Sehingga penting juga untuk memperhatikan keseimbangan asupan ini. Daging kambing mengandung vitamin B, K, E, lemak, zat besi, zinc, kalsium, hingga fosfor.

Enervon-C Effervescent hadir dengan rasa jeruk yang enak dan mudah larut dalam air putih. Tidak hanya menetralisir dengan rasa jeruknya, kamu juga akan terbantu banyak dengan kandungan multivitamin dan mineral yang lengkap. Mulai dari vitamin C, B kompleks, hingga mineral Niacinamide dan Ca Pantothenate. Dapatkan produknya dengan mengunjungi Tokopedia dan Shopee resmi Enervon.