5 Rekomendasi Spot Rafting di Bali Paling Seru
Pulau Dewata dikenal memiliki pantai-pantai indah dengan pemandangan yang menawan. Hal inilah yang membuat Pulau Bali menjadi surganya surfing baik oleh masyarakat sekitar, turis domestik, dan turis mancanegara. Selain berselancar, kamu juga bisa menjajal kegiatan seru lainnya lho, seperti misalnya rafting. Lalu spot rafting di Bali mana saja yang bisa kamu kunjungi? Informasi selengkapnya bisa kamu simak dalam artikel berikut ini.
Wisata Rafting di Bali
Bagi kamu yang menyukai olahraga adrenalin, maka jangan lewatkan untuk datang ke berbagai spot rafting terbaik di Bali berikut ini.
1. Sungai Ayung
Rekomendasi tempat rafting di Bali pertama yang wajib kamu datangi adalah Sungai Ayung. Sungai ini berlokasi di Desa Payangan Ubud. Dengan panjang 13 kilometer dan kedalaman 1 hingga 2 meter, Sungai Ayung menawarkan arus yang cukup kuat.
Spot rafting paling populer di Pulau Dewata ini, bahkan bisa dinikmati oleh pemula lho! Jadi, bagi kamu yang belum pernah mencoba olahraga rafting, bisa datang ke Sungai Ayung.
2. Sungai Pakerisan
Lokasi rafting di Bali yang juga ramah untuk pemula adalah Sungai Pakerisan. Pasalnya, panjang sungai hanya berkisar 4,5 kilometer saja. Selain itu, arus sungai juga tidak terlalu deras sehingga cocok untuk kamu yang masih pemula.
Tak hanya menjadi spot arung jeram saja, Sungai Pakerisan juga dikenal sebagai wisata river tubing yang cukup populer. Jika tertarik untuk mengeksplor tempat ini, datang saja ke Istana Tampak Siring karena lokasinya ada di dalam situs bersejarah di Bali tersebut.
3. Sungai Petanu
Sungai Petanu adalah tempat wisata arung jeram di Bali berikutnya yang menawarkan jalur ekstrem paling menantang. Pasalnya, sungai yang berlokasi di wilayah Gianyar ini dipenuhi bongkahan batu di sepanjang jalurnya.
Meski demikian, Sungai Petanu menawarkan arus yang tenang serta air jernih yang berasal dari sumber mata air di Pegunungan Kintamani.
4. Sungai Melangit
Di Desa Bakas, Klungkung, juga terdapat spot rafting seru yang tidak boleh kamu lewatkan. Lokasi tepatnya berada di Sungai Melangit. Meski panjang sungai hanya mencapai 7,5 kilometer saja, tapi tempat ini masuk ke dalam kategori III-IV.
Pasalnya, kamu harus melewati 30 slop turunan dengan turunan tertinggi mencapai 3 meter. Selain itu, sungai ini memiliki arus yang cukup deras karena area sungai yang sempit. Sama halnya dengan tempat wisata arung jeram yang telah disebutkan sebelumnya, kamu juga akan disuguhi pemandangan air terjun yang cantik dan deretan hutan hujan yang sangat asri selama mengarungi sungai.
5. Sungai Telaga Waja
Bergeser ke wilayah Karangasem, terdapat wisata arung jeram lainnya yang tak kalah seru yaitu Sungai Telaga Waja. Namun, tempat ini masuk ke dalam kategori medium dan profesional, sehingga tidak direkomendasikan untuk pemula. Panjang sungainya mencapai 16 kilometer dan membutuhkan waktu 3 jam untuk sampai ke tujuan.
Meski begitu, jalur menuju lokasi arung jeram tidak terlalu jauh dan kamu tidak perlu menuruni anak tangga yang panjang. Bonusnya, kamu bisa melihat keindahan 3 air terjun sekaligus saat melakukan aktivitas rafting di sini.
Persiapan sebelum Rafting
1. Pastikan Kondisi Tubuh Fit dan Sehat
Arung jeram adalah olahraga yang cukup menantang. Oleh sebab itu, kamu harus melakukan persiapan yang matang untuk menghindari bahaya atau hal-hal yang mengancam kesehatan. Berikut beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan.
Rafting adalah jenis olahraga yang cukup menguras tenaga. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan sehat sebelum memulainya.
Selain itu, kamu juga harus fokus agar bisa mengikuti petunjuk dari instruktur dengan benar. Akan lebih baik jika kamu juga bisa berenang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Memakai Outfit yang Tepat
Selain persiapan fisik, kamu juga harus memperhatikan outfit yang akan dipakai saat rafting. Pilih pakaian yang nyaman dan utamakan untuk mengenakan kaos, celana pendek, atau legging. Untuk alas kaki, sebaiknya pakai sandal gunung bertali yang nyaman dan tidak mudah lepas.
3. Perhatikan Kelengkapan Atribut
Untuk menunjang keselamatan, perhatikan kelengkapan atribut yang wajib kamu pakai seperti helm pelindung, rompi pelampung, dan sebagainya. Gunakan berbagai atribut tersebut secara benar untuk perlindungan diri yang maksimal.
4. Lakukan Pemanasan
Sama halnya dengan jenis olahraga yang lain, kamu juga perlu melakukan pemanasan sebelum terjun ke lokasi arung jeram. Hal ini penting supaya kamu terhindar dari cedera.
Pertama-tama, lakukan pelemasan otot dengan merentangkan serta menekuk kaki bagian kiri dan kanan secara bergantian. Lanjutkan dengan pemanasan bagian leher seperti mengangguk, mendongak, menggeleng, serta memutar lengan ketiak. Akhiri pemanasan dengan melakukan gerakan lompat dan lari di tempat.
5. Duduk di Posisi yang Benar
Posisi duduk juga memengaruhi keseimbangan perahu. Oleh sebab itu, pastikan kamu duduk di tepi perahu, alih-alih di tengah atau bagian dasar perahu.
Perhatikan juga cara memegang dayung yang benar. Jika kamu duduk di sebelah kiri, maka genggam tongkat dayung pada bagian tengah. Namun, jika kamu duduk di sisi sebelah kanan, genggamlah ujung dayung yang berbentuk T dengan menggunakan telapak tangan kanan.
Minum Enervon-C Effervescent supaya Fit saat Rafting
Nah, demi menunjang kesehatan dan fisik yang prima, sebaiknya kamu juga mengonsumsi multivitamin tambahan seperti Enervon-C Effervescent.
Multivitamin yang satu ini hadir dalam kemasan tablet larut air yang memberikan kesegaran dan kandungan vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalamnya, terdapat vitamin C yang efektif dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, Enervon-C Effervescent juga dilengkapi dengan kandungan vitamin B-komplek yang bantu tubuh untuk menghasilkan energi.
Jadi, kegiatan rafting di Bali dijamin lancar karena fisik dalam keadaan fit dan sehat. Dapatkan produk Enervon-C Effervescent sekarang juga dengan mengunjungi tautan official store di Shopee dan Tokopedia berikut!